Hadi Purwanto, 090410780 L (2006) Evaluasi Efektifitas Promosi Dengan Media Massa Dan Media Personal di AKPER Kabupaten Malang: Sebagai Dasar Menyusun Strategi Promosi yang Efektif. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2008-purwantoha-6397-tka850-k.pdf Download (658kB) | Preview
	Text (HALAMAN DEPAN) gdlhub-gdl-s2-2008-purwantoha-6397-tka8507-minHLM.pdf Restricted to Registered users only Download (412kB) | Request a copy
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s2-2008-purwantoha-6397-tka8507-minFULL.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) gdlhub-gdl-s2-2008-purwantoha-6397-tka8507-minLAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (935kB) | Request a copy

Abstract

Institusi pendidikan tenaga kesehatan sangat dibutuhkan dalam mencetak tenaga kesehatan yang berkualitas dan profesional di bidangnya. Sejalan dengan tujuan pembangunan nasional khususnya pembangunan di bidang kesehatan, yang pada pelaksanaannya sangat membutuhkan tenaga kesehatan yang mandiri dan profesional dibidangnya_ Diharapkan dengan tersedianya tenaga kesehatan yang profesional maka akan berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan semakin baik sehingga kepuasan pasien selaku pengguna jasa pelayanan kesehatan semakin tinggi yang pada akhirnya akan meningkatkan derajat kesehatan pasien pada khususnya dan masyarakat pada umumnya (SK Menkes, 2003). Salah satu institusi pendidikan tenaga kesehatan yang dimaksud adalah Akademi Keperawatan ( AKPER) Kabupaten Malang. Untuk mendapatkan calon mahasiswa, setiap menjelang Sipensimaru AKPER Kabupaten Malang melakukan promosi dengan media massa (brosur dan spanduk) dan media personal (karyawan dan mahasiswa AKPER. Tetapi selama ini promosi yang dilakukan oleh AKPER Kabupaten Malang temyata tidak efektif menjangkau semua sasaran, di mana hasil survei awal menunjukkan hanya 37,5% mahasiswa yang mengetahui keberadaan AKPER karena promosi, sedangkan ada 62,5% yang mengetahui keberadaan AKPER dari teman, keluarga, saudara. Sementara itu dalam kurun waktu tiga tahun terakhir jumlah pendaftar di AKPER Kabupaten Malang cenderung menurun rata-rata 20,15% tiap tahunnya. Masalah dalam penelitian ini adalah ketidakefektifan promosi yang dilakukan AKPER Kabupaten Malang, di mana pada tahun 2005 terdapat 62,5% pengetahuan mahasiswa tentang AKPER Kabupaten Malang bukan dari media promosi. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari karakteristrk responden, mempelajari promosi yang dilakukan AKPER kabupaten Malang berdasarkan penggunaan media massa dan media personal, mempelajari respon responden terhadap promosi yang dilakukan AKPER Kabupaten Malang, mempelajari efek promosi terhadap kognitif (pengetahuan) dan afektif (sikap dan minat) responden pada AKPER Kabupaten Malang. Rancangan penelitian ini adalah penelitian Cross-Sectional, dimana subyek penelitian hanya dilakukan pengukuran sekali pada waktu tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMU kelas 3 yang diambil dari 4 SMU yang telah terpapar Promosi yang dilakukan AKPER Kabupaten Malang. Teknik sampling yang digunakan adalah simpel random sampling. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif yang hasilnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekruesi dan tabulasi silang antar variabel penelitian. Kemudian dibuat isu strategis dan dilakukan FGD (Focus Group Discussion) untuk menyusun rekomendasi strategi promosi AKPER Kabupaten Malang yang baru. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mempunyai cita-cita menjadi perawat ada 11,6%, pekerjaan ayah responden terbesar adalah sebagai wiraswasta (54,1/u), Jenis kelamin responden terbesar adalah perempuan (67,9%). Respon responden terhadap media promosi. AKPER secara umum seluruh media promosi dinilai masih tidak baik, pengetahuan responden baik terdapat 45% yang terpapar promosi dengan media brosur dan 23,1% yang terpapar spanduk dan 20% Yang terpapar promosi karyawan dan 21,90/o yang terpapar promosi mahasiswa AKPER. Promosi dengan brosur mempunyai dampak 78% terhadap sikap responden, media spanduk mempunyai dampak 69,21/o, saluran promosi karyawan AKPER mempunyai dampak 94,3% dan saluran promosi mahasiswa AKPER mempunyai dampak 68,8% terhadap sikap responden. Sedangkan promosi dengan brosur mempunyai dampak terhadap mint responden 74%, media spanduk mempunyai dampak 61,60/0, saluran promosi karyawan AKPER mempunyai dampak 82,9°116, dan saluran promosi mahasiswa AKPER mempunyai dampak 65,6% terhadap minat responden terhadap AKPER Kabupaten Malang. Dari liasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa peluang AKPER Kabupaten Malang masih cukup besar, karena meskipun hanya 71,6% responden yang bercita-vita jadi perawat tetapi apabila dilihat secara luas seluruh lulusan SMU di wilayah kabupaten dan kota Malang cukup besar dan masih melampaui kapasitas AKPER, peluang terbesar adalah responden perempuan. Promosi yang dilakukan AKPER Kabupaten Malang, semua media promosi baik media massa (brosur dan spanduk) maupun media personal (karyawan dan mahasiswa AKPER) masih tidak baik. Promosi dengan media massa (brosur dan spanduk) lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan responden, sedangkan promosi dengan media personal (karyawan dan mahasiswa AKPER) lebih efektif dalam menimbulkan sikap dan minat responden terhadap AKPER kabupaten Malang_ Hasil penelitian ini dan hasil FGD merekomendasikan strategi promosi yang efektif pada AKPER Kabupaten Malang adalah bahwa media promosi yang selama ini dipakai AKPER Kabupaten Malang tetap digunakan dengan penambahan penggunaan media radio, surat kabar dan internet, dengan perbaikan pada isi pesan, struktur dan format pesan. Juga di perbaiki dalam menentukan sasaran, Cara distribusi dan waktu promosi.

Actions (login required)

View Item