DJOKO SUDIRO, 090114362 M (2004) ANALISIS PENGARUH VISIONARY LEADERSHIP TERHADAP ORGANIZATIONAL SYSTEM, SAFETY PROCESS MANAGEMENT, PROCESS OUTCOMES DAN CUSTOMER SATISFACTION DALAM DIMENSI TOTAL SAFETY MANAGEMENT, PADA PERUSAHAAN PABRIK KERTAS PT. ADIPRIMA SURAPRINTA DI KABUPATEN GRE. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2008-sudirodjok-6852-te3207-t.pdf Download (483kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2008-sudirodjok-6852-te3207.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Pada Perusahaan Manufaktur yang mempunyai risiko tinggi memperhatikan worker safety adalah sangat penting, karena kualitas output (produk) yang dihasilkan perusahaan tergantung pada rasa aman yang dimiliki karyawan dalam melakukan proses produksi. Apabila karyawan merasa aman dalam bekerja, maka ia akan merasa tenang karena perusahaan memperhatikan keselamatan para karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Sehingga penelitian mengenai safety management terhadap karyawan ini sangat penting, kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan dituntut memiliki komitmen tinggi terhadap worker safety, sehingga kesesuaian kepentingan diantara para pekerja dan perusahaan dapat terwujud. Penelitian ini telah menunjukkan arti penting pengaruh antara variabel exogenous Visionary Leadership terhadap variabel-variabel endogenous yang terdiri dari Employee Empowerment, Learning, Safety Process Management, Continuous Improvement, Employee Fulfillment dan Customer Satisfaction pada perusahaan Pabrik Kertas PT. Adiprima Suraprinta, Gresik dengan responden sebanyak 90 karyawan serta tehnik pengambilan sample yang digunakan adalah purposive sampling. Tehnik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (Path Analysis), dimana salah satu kegunaannya yakni untuk mengidentifikasi dan mengetahui jalur jalur mana yang signifikan diantara variabel-variabel yang ada, dengan menggunakan software LISREL 8.30. Hasil penelitian menyatakan; bahwa pengaruh antara variabel Visionary Leadership terhadap variabel Employee Empowerment adalah 0,70 serta thitung sebesar 9,19 dan ttabe1 1,99, dengan demikian hipotesis pertama diterima, karena ada pengaruh yang signifikan. Pengaruh Visionary Leadership terhadap Learning adalah 0,15 kemudian thitung sebesar 1,39 dan ttabel 1,99, dengan demikian hipotesis kedua ditolak, karena tidak ada pengaruh yang signifikan. Selanjutnya pengaruh Employee Empowerment terhadap Safety Process Management sebesar 0,14 dan thitung 1,36 serta ttabel 1,99, dengan demikian hipotesis ketiga ditolak karena tidak ada pengaruh signifikan. Pengaruh Learning terhadap Safety Process Management 0,35 dan thitung 3,50 serta ttabel 1,99 dengan demikian hipotesis keempat diterima, karena ada pengaruh yang signifikan. Kemudian pengaruh Safety Process Management terhadap Continuous Improvement 0,28 dan thitung 2,79 serta ttabe1 1,99, dengan demikian hipotesis kelima diterima, karena ada pengaruh yang signifikan. Pengaruh Safety Process Management terhadap Employee Fulfillment 0,21 dan thitung 2,01 serta ttabel 1,99, karena ada pengaruh yang signifikan, maka hipotesis keenam diterima. Hipotesis ketujuh ditolak, karena tidak ada pengaruh antara Continuous Improvement terhadap Customer Satisfaction dengan standardize -0,02 serta thitung -0,16 dan ttabel 1,99. Hipotesis ke delapan diterima, karena ada pengaruh antara Employee Fulfillment terhadap Customer Satisfaction dengan standardize 0,23 serta thitung 2,24 dan ttabel 1,99. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa sebanyak 5 (lima) pengaruh yang signifikan yakni Visionary Leadership terhadap Employee Empowerment, Learning terhadap Safety Process Management, Safety Process Management terhadap Continuous Improvement, Safety Process Management terhadap Employee Fulfillment serta Employee Fulfillment terhadap Customer Satisfaction. Selanjutnya sebanyak 3 (tiga) pengaruh yang tidak signifikan yakni Visionary Leadership terhadap Learning, Employee Empowerment terhadap Safety Process Management serta Continuous Improvement terhadap Customer Satisfaction. Saran yang disampaikan adalah pihak manajemen harus memiliki komitmen yang tinggi serta konsisten terhadap pelaksanaan sistem manajemen keselamatan kerja, menekankan pentingnya kerjasama dan keterlibatan seluruh anggota organisasi serta meningkatkan inovasi melalui perbaikan kualitas safety secara kontinyu.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TE.32/07 Sud a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Visionary Leadership, Employee Empowerment, Learning, Safety Process Management, Continuous Improvement, Employee Fulfillment, Customer Satisfaction | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD58.7-58.95 Organizational behavior, change and effectiveness. Corporate culture | ||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Husnul Khotimah | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 14 Jun 2017 17:46 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34533 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |