HERI WIBOWO
(2006)
UPAYA PENINGKATAN KEPUASAN KERJA PERAWAT BERDASARKAN ANALISIS KEBUTUHAN DI RUANG RAWAT INAP BADAN PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT DAERAH JOMBANG.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Daerah Jombang adalah rumah sakit pemerintah kelas B non pendidikan yang telah melaksanakan program swadana. Pelayanan keperawatan di rumah sakit hams didukung salah satunya oleh jumlah tenaga dan kualitas perawat yang cukup karena pelayanan keperawatan merupakan inti dari pelayanan kesehatan di rumah sakit. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Zakaria pada tahun 2002 didapatkan bahwa 55,5 % kinerja perawat pelaksana di RSUD Swadana Jombang tergolong rendah. Dari hasil survey awal kepuasan kerja didapatkan bahwa responden yang menjawab sangat puas sampai dengan puas terhadap pekerjaanya sebesar 33,3%. Responden yang menjawab sangat tidak puas sampai dengan cukup puas terhadap pekerjaanya sebesar 66,7 %. Dari uraian di atas, maka masalah yang didapatkan adalah kepuasan kerja perawat di Badan Pelayanan Kesehatan RSD Jombang masih rendah, yaitu sebesar 33,3 % dari seluruh perawat yang ada.Yang seharysnya kepuasan pekerja minimal 60% . Tujuan umum penelitian ini adalah mer unuskan upaya p aingkatan kepuasan kerja perawat di Badan Pelayanan Kesehatan RSD Jombang berdasarkan faktor yang berpengaruh yaitu tingkat pemenuhan kebutuhan perawat berdasarkan kebutuhan Maslow menggunakan analisis gap diagram Cartesius. Tujuan khusus penelitian ini adalah mempelajari penilaian, harapan, posisi pemenuhan kebutuhan perawat rawat inap berdasarkan kebutuhan Maslow di Badan Pelayanan Kesehatan RSD Jombang dengan menggunakan analisis gap diagram Cartesius, menyusun rekomendasi apakah yang diusulkan untuk meningkatkan kepuasan kerja perawat rawat inap. Rancangan penelitian adalah penelitian deskriptif (kuantitatif). Yang diteliti adalah tingkat kepuasan perawat dengan analisis kebutuhan. Unit analisis adalah BAPELKES RSD Jombang .Populasi adalah perawat rawat inap BAPELKES. Sampel diambil secara random sebanyak 97 perawat dengan status PNS dan honorer. Pengambilan data menggunakan kuesioner .Hasil pengumpulan data dilakukan analisis posisi kepuasan kerja dengan menggunakan diagram cartesius .Hasil penelitian pada posisi kuadran II diagram cartesius menunjukkan isui stategis yang perlu mendapatkan prioritas utama dalam pemenuhan kebutuhannya untuk meningkatkan kinerja perawat. Hasil penelitian terhadap perawat rawat inap adalah : 1) untuk perawat PNS adalah ruangan makan dan minum, tempat sampah medis, pendidikan berkelanjutan belum memuaskan 2) untuk perawat honorer adalah gaji, insentif, bonus, overscott, asuransi kesehatan , kematian, kecacatan, hubungan dengan atasan, kenaikan pangkat, pendidikan berkelanjutan dan pelatihan belum memenuhi harapan Berdasarkan hasil penelitian, analisis dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa pemenuhan kebutuhan yang perlu mendapatkan prioritas utama dalam pemenuhannya dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja perawat adalah : bagi perawat PNS rawat inap adalah, ruangan tempat makan minum perawat, tempat tempat sampah medis.Bagi perawat honorer adalah gaji, insentif, bonus, suransi kesehatan, kematian, kecacatan, hubungan dengan atasan, kenaikan pangkat, pendidikan berkelanjutan dan pelatihan
Actions (login required)
|
View Item |