Bimo Aryotejo (2015) Efisiensi Bank Umum Pada Industri Perbankan Nasional Menggunakan Data Envelopment Analysis. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (414kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (94kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB 1.pdf Download (137kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2023. Download (279kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2023. Download (134kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2023. Download (175kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 7. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2023. Download (123kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (128kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 May 2023. Download (667kB) | Request a copy

Abstract

Era globalisasi yang memunculkan Pakto’88 oleh Bank Indonesia memungkinkan masuknya investor asing ke industri dalam negeri. Tidak terlepas kepada industri perbankan nasional, di mana banyaknya bank-bank asing yang masuk ke Indonesia, baik itu sekedar membuka cabang atau bahkan sampai mengakuisisi bank domestik yang sudah ada. Hal ini memunculkan pertanyaan,apakah bank asing tersebut memiliki kinerja yang lebih efisien dibandingkan dengan kinerja bank domestik. Penelitian ini mencoba untuk menelaah apakah ada perbedaan tingkat efisiensi kinerja yang dimiliki bank persero, bank pembangunan daerah, bank umum swasta nasional devisa, bank umum swasta nasional nondevisa, bank asing dan bank campuran. Dalam penelitian ini digunakan alat ukur non-parametrik yang dinamakan Data Envelopment Analysis (DEA). Oleh karena itu, digunakanlah variabel input dan variabel output untuk mendukung informasi dan penghitungan di dalam penelitian ini. Ada pun periode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah periode 2005-2009. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA), didapatkan indeks efisiensi relatif yang kemudian diukur dengan menggunakan pengukuran nonparametrik yaitu, Kruskall Wallis. Dengan pengukuran Kruskall Wallis didapatkan jawaban bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat efisiensi di antara kelompok bank persero, bank pembangunan daerah, bank umum swasta nasional devisa, bank umum swasta nasional nondevisa, bank asing dan bank campuran.

Actions (login required)

View Item