EDDY TAJIB, 090310587L (2007) PENGARUH ETIKA WAJIB PAJAK, NORMA - NORMA SOSIAL DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK JAWA BAGIAN TIMUR I. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2008-tajibeddy-9383-tea260-k.pdf Download (449kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2009-tajibeddy-9482-tea26-08.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Dalam riset maupun praktik administrasi pajak selama ini yang menjadi sorotan utama adalah pemenuhan kewajiban pajak itu sendiri yang tercermin dari penerimaan pajak, sebagian besar Wajib Pajak cenderung untuk memenuhi kepentingannya sendiri dan berusaha menghindari kewajibannya sebagai Wajib Pajak. Dari perspektif ini pajak merupakan biaya-biaya yang harus ditanggung oleh Wajib Pajak dan sebagian besar mereka mencoba untuk menghindari atau mengurangi pembayaran pajak yang seharusnya menjadi tanggungannya. Saudi mengenai etika pajak dan norma-norma sosial merupakan salah satu jenis motivasi yang mampu meningkatkan pemenuhan kewajiban Wajib Pajak dan bukan semata-mata hanya sekedar melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya, hasil riset menunjukkan bahwa etika pajak dan norma-norma sosial mempengaruhi pemenuhan kewajiban pajak dan studi ini telah memberikan bukti bahwa peran etika individu dan norma-norma sosial dalam diri Wajib Pajak mempengaruhi mereka untuk memenuhi kewajibannya dalam pembayaran pajak (Wenzel, 2004). Tingkat kepatuhan masyarakat merupakan wujud dari tingginya kesadaran hukum masyarakat dan tingkat kepatuhan Wajib Pajak sangat dipengaruhi oleh tingkat pemahaman mereka tentang peraturan perpajakan, etika Wajib Pajak terhadap perpajakan dan kesadaran dari Wajib Pajak itu sendiri dalam melaksanakan kewajiban. perpajakannya. Tujuan dari penelitian ini untuk membuktikan bahwa terdapat pengaruh signifikan baik secara simultan maupun parsial etika Wajib Pajak, norma-norma sosial dan kesadaran Wajib Pajak terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari responden (Wajib Pajak Orang Pribadi) dengan penyebaran kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda dengan asumsi klasik. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh secara simultan etika Wajib Pajak (XI), norma-norma sosial (X2) dan kesadaran Wajib Pajak (X3) terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi (Y) dengan F hitung sebesar 132,269 > F tabel (2,628) dan tingkat probabilitas sebesar 0,000 < 0,05. Secara parsial etika Wajib Pajak (XI) berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan t hitung sebesar 8,649 > t tabel (1,9600) dengan tingkat probabilitas sebesar 0,000 < 0,05, norma-norma sosial (X2) berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan t hitung sebesar 10,858 > t tabel (1,9600) dengan tingkat probabilitas sebesar 0,000 < 0,05 dan kesadaran Wajib Pajak (X3) juga berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dengan t hitung sebesar 5,597 > t tabel (1,9600) dengan tingkat probabilitas sebesar 0,000 < 0,05. Dari hasil tersebut pihak Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Bagian Timur I demi perbaikan dan peningkatan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi dalam melaksanakan kewajiban pajaknya diharapkan selalu konsisten memberikan informasi mengenai prosedur pelaksanaan kewajiban perpajakan kepada Wajib Pajak, mengambil kebijakan dengan memberikan ketentuan atau peraturan yang mampu memberikan kemudahan kepada Wajib Pajak dalam hal keefisienan waktu yang dibutuhkan oleh Wajib Pajak selama proses pelaksanaan kewajiban perpajakannya, konsisten memberikan sosialisasi penerapan peraturan perpajakan baik secara langsung maupun tak langsung dengan memanfaatkan media yang ada dan menumbuhkan kesadaran Wajib Pajak akan pentingnya peran pajak dengan memberikan motivasi kepada Wajib Pajak melalui kegiatan promosi perpajakan dengan membuka pojok pajak di pusat pertokoan yang melayani konsultasi perpajakan sekaligus memberikan pelayanan perpajakan. Sehingga dengan langkah tersebut kedepan diharapkan dapat mengoptimalkan tingkat kepatuhan Wajib Pajak khususnya Wajib Pajak Orang Pribadi.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK TEA 26/08 Taj p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Tax Payer Ethics | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2240-5908 Revenue. Taxation. Internal revenue H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9701-9940 Public accounting. Auditing |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Husnul Khotimah | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 11 Jul 2017 16:23 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34715 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |