I NYOMAN MAHAENDRA YASA, 090014182 D (2007) PENGARUH PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI TERHADAP STRUKTUR PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTORAL DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI PROVINSI BALI. Disertasi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s3-2008-yasainyoma-9704-dise34-k.pdf Download (518kB) | Preview |
|
|
Text (HALAMAN DEPAN)
gdlhub-gdl-s2-2009-yasainyoma-9530-dise34-8HLM.pdf Download (294kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s2-2009-yasainyoma-9530-dise34-8FULL.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (LAMPIRAN)
gdlhub-gdl-s2-2009-yasainyoma-9530-dise34-8LAMP.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) | Request a copy |
Abstract
Secara umum keberhasilan pembangunan diukur dengan pertumbuhan ekonomi dan pendapatan per kapita riil serta diikuti pula oleh perubahan struktur dan tata nilai sosial kemasyarakatan dan kelembagaan / infrastruktur ke arah yang lebih baik. Strategi pembangunan ekonomi di negara berkembang termasuk Indonesia, pada umumnya hanya mengandalkan pada pertumbuhan ekonomi riil dan pendapatan per kapita saja, di satu pihak kurang memperhatikan distribusi pendapatan, baik menurut kegiatan sektoral maupun regional/perwilayahan, sehingga menimbulkan ketimpangan hasil pembangunan, walaupun pertumbuhan ekonomi yang dicapai cukup tinggi. permasalahan pokok yang dihadapi dari hasil pembangunan selama ini adalah ketimpangan, baik ketimpangan antar sektor maupun antar daerah. Ketimpangan yang dimaksud adalah ketimpangan tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi antar daerah yang tercermin dalam ketimpangan struktur ekonomi antar daerah. Perubahan struktur ekonomi daerah akan berpengaruh terhadap struktur penyerapan tenaga kerja dan pada akhirnya akan berpengaruh pula terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat. Struktur perekonomian Provinsi Bali sangat spesifik dan mempunyai karakteristik tersendiri dibandingkan dengan Provinsi lain di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi nilai tambah sektor perekonomian yang sebagian besar didominasi oleh sektor tersier, terutama sub sektor jasa kepariwisataan yang telah menjadi tulang punggung (back bone) pertumbuhan ekonomi yang diikuti oleh sektor primer dan sektor sekunder. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh perubahan struktur ekonomi terhadap struktur penyerapan tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bali. Perangkat analisis yang digunakan adalah Analisis Jalur (Path Analysis) untuk memperoses data sekunder berupa data runtut waktu (time series) selama 8 tahun, yaitu dalam periode 1998-2005. Populasi penelitian adalah seluruh daerah kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bali sebanyak 9 kabupaten/kota, yang meliputi : Kabupaten Jembrana, Tabanan, Badung, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem, Buleleng dan Kota Denpasar. Berdasarkan hasil pengujian dan analisis dapat disimpulkan, bahwa perubahan struktur ekonomi berdasarkan pembentukan nilai tambah berpengaruh langsung dan signifikan terhadap struktur penyerapan tenaga kerja di Provinsi Bali. Menurunnya kontribusi dan pertumbuhan sektor primer berdasarkan pembentukan nilai tambah berpengaruh terhadap struktur penyerapan tenaga kerja dengan indikator menurunnya kontribusi dan pertumbuhan penyerapan tenaga kerja sektor primer. Peranan tenaga kerja menurut fender menunjukkan, bahwa peranan tenaga kerja perempuan di Provinsi Bali telah meningkat. Hal ini dapat dilihat dengan semakin besarnya Indeks Pembangunan Jender (IPJ), yaitu dari 60,4 pada tahun 1999 menjadi 61,2 pada tahun 2002. Sebaliknya bila dilihat berdasarkan Indeks Pemberdayaan Jender (IDJ), peranan perempuan dalam hal pengambilan keputusan, dalam kegiatan ekonomi, kepemimpinan dan ketatalaksanaan telah mengalami penuntunan. Hal ini dapat dilihat dengan semakin kecilnya Indeks Pemberdayaan Jender (IDJ), yaitu dari 50,5 pada tahun 1999 menjadi 42,3 pada tahun 2002. Perubahan struktur ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bali. Perubahan struktur ekonomi dengan indikator menurunnya kontribusi dan pertumbuhan sektor primer menyebabkan meningkatnya kesejahteraan masyarakat, dengan indikator meningkatnya pendapatan per kapita, tingkat pendidikan dan angka harapan hidup. Struktur penyerapan tenaga kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat di Provinsi Bali. Struktur penyerapan tenaga kerja dengan indikator menurunnya kontribusi dan pertumbuhan penyerapan tenaga kerja sektor primer menyebabkan meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Perubahan peruntukan lahan berpengaruh positif terhadap struktur penyerapan tenaga kerja. Menurunnya peruntukan lahan untuk sektor primer akan menunjukkan kontribusi dan pertumbuhan penyerapan tenaga kerja sektor primer. Dalam kegiatan sosial ekonomi di Provinsi Bali, terjadi kecenderungan meningkatnya perbandingan modal/tenaga kerja (capital/labor ratio). Kondisi ini menunjukkan, bahwa teknologi yang dipakai dalam kegiatan sosial ekonomi di Provinsi Bali, termasuk jenis teknologi padat modal (capital intensive). Dalam hal perubahan struktur ekonomi sektoral di Provinsi Bali, tidak sesuai dengan teori Fisher dan Clark yang diukur berdasarkan penyerapan tenaga kerja sektoral. Berdasarkan perubahan struktur ekonomi menurut kelompok sektoral, telah terjadi lompatan penyerapan tenaga kerja dari sektor primer yang terus menurun dan diikuti oleh meningkatnya penyerapan tenaga kerja di sektor tersier serta sekunder. Demikian juga pendapat Todaro tentang pengaruh perubahaan struktur ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat tidak sejalan dengan hasil studi ini. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa secara simultan perubahan struktur ekonomi berdasarkan pembentukan nilai tambah sektoral berpengaruh secara langsung terhadap struktur penyerapan tenaga kerja, tetapi berpengaruh secara tidak langsuung terhadap kesejahteraan masyarakat, dan perubahan struktur ekonomi memberikan pengaruh tidak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat melalui struktur penyerapan tenaga kerja. Untuk itu, Pemerintah Daerah Provinsi Bali sudah selayaknya mengutamakan upaya untuk mengurangi disparitas pertumbuhan dan distribusi pendapatan serta penyerapan tenaga kerja, baik secara sektoral maupun antar daerah, agar tingkat kesejahteraan masyarakat makin lebih merata.
Item Type: | Thesis (Disertasi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Dis E 34/08 Yas p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Form process of additional value, The change of sectoral Economy structure, Labor recruitment, Capital intensive, and Prosperity of society | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory | ||||||
Divisions: | 09. Sekolah Pasca Sarjana > Ilmu Ekonomi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Husnul Khotimah | ||||||
Date Deposited: | 2016 | ||||||
Last Modified: | 11 Jul 2017 16:20 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/34730 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |