Imam Hambali, 099913375M (2002) PENGARUH PEMBINAAN DAN PELATIHAN USAHA EKONOMI KELUARGA SERTA PERTEMUAN RUTIN TERHADAP KEMAUAN ,KEMAMPUAN DAN KETRAMPILAN USAHA ANGGOTA KELUARGA KELOMPOK TAKUKESRA KECAMATAN NGORO KABUPATEN JOMBANG. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 1.pdf Download (424kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) jiptunair-gdl-s3-2004-hambali2cimam-1020-keluarga-tps_27-03.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Program Takukesra sebagai salah satu pendekatan pembangunan keluarga sejahtera yang dilaksanakan di daerah non IDT pada tahun 1995 dan dikembangkan ke daerah IDT pada tahun 1998 telah diberikan serta dikembangkan pada keluarga Prasejahtera I di Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Agar supaya program tersebut berhasil, maka anggota keluarga Kelompok Takukesra juga diberikan pembinaan dan pelatihan serta pertemuan rutin kelompok. Namun sejauh ini anggota kelompok Takukesra yang mengembangkan usaha ekonomi produktif banyak yang gagal atau tutup, sehingga terjadi penurunan anggota kelompok Takukesra yang tidak memanfaatkan kemauan, kemampuan dan keterampilan usaha yang dimiliki dan bahkan diantaranya kemauan, kemampuan dan keterampilan usaha yang dimiliki tidak memadai. Kondisi ini memunculkan suatu masalah, apakah pembinaan dan pelatihan usaha ekonomi keluarga serta pertemuan rutin kelompok dalam program Takukesra berpengaruh terhadap kemauan, kemampuan, dan keterampilan usaha anggota keluarga kelompok Takukesra di Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto? . Oleh sebab itu maka penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pembinaan dan pelatihan usaha ekonomi keluarga serta pertemuan rutin anggota kelompok Takukesra terhadap kemauan, kemampuan dan keterampilan usaha anggota keluarga kelompok Takukesra di Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, serta bermanfaat untuk memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan sumber daya manusia, khususnya tentang ketahanan ekonomi keluarga. Selain itu juga untuk dasar dalam menentukan kebijakan bagi pemerintah khususnya instansi BKKBN, tentang program pengentasan kemiskinan dan pembangunan keluarga sejahtera yang ada dalam program Takukesra. Hipotesis penelitian ini adalah Program Takukesra yang terdiri dari pembinaan dan pelatihan usaha ekonomi (Xl), pertemuan rutin kelompok Takukesra (X2), memiliki pengaruh terhadap kemauan, kemampuan dan keterampilan usaha anggota keluarga kelompok Takukesra Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto. Guna membuktikan kebenarannya maka rancangan penelitian yang digunakan adalah observational denagn pendekatan cross sectional. Sebagai populasi penelitian adalah anggota kelompok Takukesra yang terdaftar, mempunyai usaha dan aktif mengikuti pertemuan kelompok yaitu : 360 anggota (17 kelompok). Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 180 anggota responden, dan mengambil sampel uji coba 20 responden dari kelompok Takukesra dengan ciri-ciri yang sama. Data yang telah terkumpul diolah dengan bantuan komputer program SPSS versi 10 dan teknik analisis regresi linier berganda (multiple regression analysis). Nilai signifikan = 0,000 pengaruh pembinaan dan pelatihan usaha ekonomi kelurga serta pertemuan rutin terhadap kemauan, kemampuan, dan keterampilan usaha berada di bawah nilai signifikan yang telah di tentukan (0,05). Nilai korelasi R positif, yaitu 0,639 dan nilai R2 = 0,401 artinya pembinaan dan pelatihan usaha ekonomi keluarga serta pertemuan kelompok Takukesra secara bersama-sama berpengaruh terhadap kemauan, kemampuan dan keterampilan usaha. Anggota kelompok Takukesra kecamatan Ngoro Mojokerto sebesar 40,1 %. Jadi rumusan masalah dapat dijawab dan hipotesis dapat dibuktikan kebenarannya. Secara parsial nilai signifikan variabel pembinaan dan pelatihan usaha ekonomi keluarga = 0,000. Nilai r partial positif = 0,471 dan berdasarkan nilai standardardized coefjicien variabel pembinaan dan pelatihan usaha ekonomi keluarga kelompok Takukesra Kecamatan Ngoro Mojokerto. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka disarankan agar para petugas lapangan (BKKBN) sebagai pemegang tombak pembinaan dan pelatihan serta pemandu dalam pertemuan kelompok usaha guna meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga dalam rangka pengentasan kemiskinan khususnya di wilayah pedesaan. Mengingat keterbatasan permasalahan-permasalahan yang diketemukan dalam penelitian ini dan masih banyak permasalahan lain di dalam program Takukesra yang timbul dan perlu diadakan penelitian lebih lanjut. Tujuannya agar pemyataan tentang pengaruh program Takukesra terhadap kemauan, kemampuan, dan keterampilan usaha keluarga lebih dapat dipertanggungjawabkan dan lebih banyak memberikan masukan demi kelancaran program, selain itu juga sebagai salah satu jaring pengaman sosial dan ketahanan ekonomi keluarga di Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto dan Indonesia pada umumnya </description

Actions (login required)

View Item