Mohamad Badri, 090214732
(2004)
PERUBAHAN PEMELIHARAAN KEBERSIHAN DIRI SANTRI MELALUI PEMBERDAYAAN USTADZ DI PONDOK PESANTREN WALI SONGO NGABAR PONOROGO TAHUN 2003.
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Pemeliharaan kebersihan diri berarti tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan diri sesorang untuk kesejahteraan fisik dan psikisnya. Seseorang dikatakan memiliki personal hygiene baik apabila, orang tersebut dapat menjaga kebersihan tubuhnya yang meliputi kebersihan kulit, kuku, rambut, mulut dan gigi, kebersihan dan kerapian pakaiannya, kebersihan mata hidung dan telinga serta kebersihan alat kelaminnya. Santri yang menderita penyakit kulit di Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo penyakit scabies 99 kasus di tahun 2001 dan 124 kasus di tahun 2002, penyakit dermatitis 53 kasus di tahun 2001 dan 57 kasus di tahun 2002. Salah satu penyebab dari penyakit tersebut adalah pemeliharaan kebersihan diri yang kurang. Pemberdayaan ustadz adalah usaha untuk memberdayakan ustadz sebagai penyambung antara kyai dan santri. Perubahan pada ustadz diharapkan berdampak pada perubahan santri terutama pemeliharaan kebersihan dirinya. Pemberdayaan ustadz pada penelitian ini dilakukan melalui mini lokakarya. Permasalahan pada penelitian ini adalah Apakah pemberdayaan ustadz dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan pemeliharaan kebersihan diri santri di Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo ? Tujuan khusus penelitian ini : (1) Mengetahui Kepedulian Pimpinan Pondok sebelum dan sesudah pemberdayaan ustadz 2) Mengetahui kegiatan untuk menumbuh kembangkan upaya pemeliharaan kebersihan diri bersumber masyarakat pondok sebelum dan sesudah pemberdayaan ustadz. (3) Mengetahui dana dari pondok untuk pemeliharaan kebersihan diri santri sebelum dan sesudah pemberdayaan ustadz (4) Mengetahui pengembangan kreativitas yang ada di pondok sebelum dan sesudah pemberdayaan ustadz (5) Mengetahui pengetahuan pemeliharaan kebersihan diri santri sebelum dan sesudah pemberdayaan ustadz. (6) Mengetahui sikap pemeliharaan kebersihan diri santri sebelum dan sesudah pemberdayaan ustadz. (7) Mengetahui tindakan pemeliharaan kebersihan diri santri sebelum dan sesudah pemberdayaan ustadz. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimental, dengan rancangan penelitian The One Group Pretest Posttest Design " Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuisioner pengetahuan sebanyak 20 pertanyaan, kuisioner sikap sebanyak 20 pertanyaan dengan Skala Likert, dan observasi tindakan dengan menggunakan daftar tilik yaitu mencuci rambut, mandi, menggosok gigi, dan mencuci tangan. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) Kepedulian Pimpinan Pondok cukup, (2) Kegiatan untuk menumbuh kembangkan upaya personal hygiene di pondok adalah cukup, (3) Pendanaan pondok tentang personal hygiene adalah cukup, (4) Kreativitas ustadz dan santri dalam membuat pesan pesan kesehatan di pondok adalah baik. Analisis pada aspek pengetahuan, sikap dan tindakan menunjukkan ada peningkatan sesudah dilakukan pemberdayaan ustadz, dimana pada uji statistik menunjukkan p hitung lebih kecil dari a 0,05. Pemberdayaan ustadz melalui mini lokakarya merupakan salah satu alternatif metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan tindak pemeliharaan kebersihan diri santri di Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar Ponorogo. </description
Actions (login required)
|
View Item |