DJOKO SUPRAYETNO, 090214675
(2005)
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI KABUPATEN LOMBOK BARAT TERHADAP KOMITMEN DAN PRESTASI KERJA PADA KANTOR SEKERTARIAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT (NUSA TENGGARA BARAT).
Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Budaya organisasi menggambarkan satu perangkat saling ketergantungan nilai dan cara berperilaku yang umum dalam komunitas dan cenderung mengabadikan dirinya dalam periode waktu yang panjang. Budaya organisasi dapat juga dikatakan sebagai aturan main yang ada di dalam perusahaan yang akan menjadi pegangan dari sumber daya manusia dalam menjalankan kewajibannya dan nilai-nilai untuk berperilaku di dalam organisasi. Dapat juga dikatakan budaya organisasi adalah pola terpadu prilaku manusia di dalam organisasi termasuk pemikiran-pemikiran, tindakantindakan, pembicaraan-pembicaraan yang dipelajari dan diajarkan kepada generasi berikutnya. Kuatnya budaya oerganisasi akan terlihal jelas dari bagaimana karyawan memandang suatu budaya sehingga berpengaruh terhadap prilaku anggota-anggota dalam organisasi yang digambarkan memiliki motivasi, dedikasi, kreativitas, komitmen dan kepuasan yang tinggi. Semakin kuat budaya organisasi, semakin tinggi komitmen yang pada akhirnya akan menopang prestasi kerja. Kantor Sekertariat Daerah Kabupaten Lombok Barat tidak terlepas dari problema-problema dan hambatan-hambatan dalam mencapai tujuannya. Salah satu tujuan tersebut adalah bagaimana menumbuhkan dan menciptakan komitmen kerja karyawan atau pegawainya melalui pendekatan budaya organisasi Kabupaten I.ombok Barat yaitu: PATUT, PATUH dan PATJU yang secara sistematis diharapkan akan menuntun para pegawainya untuk meningkatkan perestasi kerja mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis adanya pengaruh yang signifikan nilai budaya organisasi Kabupaten Lombok Barat yaitu: PATUT, PATUH serta PATJU terhadap KOMITMEN dan PRESTASI KERJA pada karyawan Sekertariat Daerah Kabupaten Lombok Barat - Nusa Tenggara Barat. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode diskriptif dengan jenis penelitian korelasi. Teknik pengambilan sampel adalah Probability Sampling, Responder dalam penelitian ini Pegawai Negeri Sipil Sekertariat Daerah Kabupaten Lombok Barat sebanyak 71 orang, yang terdiri dari golongan I sebanyak 4 orang, golongan II sebanyak 33 orang, golongan III sebanyak 29 orang dan golongan IV sebanyak 5 orang. Model analisis yang digunakan adalah analisis jalur ( path analisys). Hasil analisis data dengan menggunakan bantuan statistik komputasi melalui program SPSS 11.0 menunjukkan sebagai berikut : pertama terdapat pengaruh yang signifikan Nilai budaya organisasi PATUT terhadap KOMITMEN dengan koefisien jalur 0,465, kedua terdapat pengaruh yang signifikan Nilai budaya organisasi PATJU terhadap KOMITMEN dengan koefisien jalur 0,288, ketiga terdapat pengaruh yang signifikan Nilai budaya organisasi PATUT terhadap PRESTASI KERJA dengan koefisien jalur 0284, dan keempat terdapat pengaruh yang signifikan KOMITMEN tehadap PRESTASI KERJA dengan koefisien jalur 0,563. kelima tidak adanya pengaruh yang signifikan nilai budaya organsasi PATUH terhadap KOMITMEN. keenam tidak adanya pengaruh yang signifikan nilai budaya organsasi PATUH terhadap PRESTASI KERJA, dan ketujuh tidak adanya pengaruh yang signifikan nilai budaya organisasi PATJU terhadap PRESTASI KERJA. Kesimpulan penelitian ini sebagai berikut: budaya organisasi Kabupaten Lombok Barat PATUT dan PATJU mempunyai pengaruh langsung signifikan terhadap KOMITMEN, dan budaya organisasi Kabupaten Lombok Barat PATUT dan KOMITMEN mempunyai pengaruh langsung signifikan terhadap PRESTASI KERJA. Sedangkan budaya organisasi Kabupaten Lombok Barat PATUH mempunyai pengaruh langsung non-signifikan terhadap KOMITMEN dan PRESTASI KERJA. Budaya organisasi Kabupaten Lombok Barat PATJU mempunyai pengaruh langsung non-signifikan terhadap PRESTASI KERJA. Pelaksanaan budaya organisasi Kabupaten Lombok Barat yaitu: PATUT, PATUH dan PATJU pada karyawan Sekertariat Daerah Kabupaten Lombok Barat dapat ditingkatkan, maka disarankan: 1. Segenap pimpinan Instansi Sekertariat Daerah Kabupaten Lombok Barat Iebih meningkatkan proses sosialisasi terhadap ketiga nilai-nilai budaya organisasi Kabupaten Lombok Barat, yaitu: PATUT, dan Iebih khusus lagi pada nilai-nilai yang terkandung pada budaya organisasi PATUH dan PATJU, 2. melakukan proses evaluasi dengan melakukan penelitian lebih lanjut terhadap faktor-faktor yang menjadi penyebab melemahnya keyakinan dan pelaksanaan nilai-nilai yang terkandung pada budaya organisasi PATUH dan budaya organisasi PATJU.
Actions (login required)
 |
View Item |
