SINGGIH PRIYANTO, 090110261 L (2005) UPAYA PERBAIKAN KINERJA PERAWAT MELALUI ANALISIS FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR ORGANISASI TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PETROKIMIA GRESIK. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s2-2006-priyantosi-1743-tka430-k.pdf Download (449kB) | Preview
Preview	Text (Fulltext) 35973.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Berawal dari perubahan sistem Manajemen Rumah Sakit Petrokimia Gresik pada bulan April 2004 yang menjadikan Rumah Sakit Petrokimia Gresik sebagai rumah sakit mandiri terlepas dari perusahaan induk PT. Petrokimia Gresik, maka timbul permasalahan yang berhubungan dengan kinerja perawat. Adanya permintaan pelanggan rumah sakit yang menginginkan lebih baik lagi pelayanannya maka perlu dilihat dari segi perawat yang kompleksitasnya relatif tinggi, sistem kepegawaian yang belum jelas, pengembangan SDM yang belum terarah menjadikan banyak perawat yang kurang bersemangat dan rendah dalam komitmen terlebih melihat kondisi kerja yang kurang mendukung. Rendahnya beberapa faktor individu (komitmen, motivasi, dan etos kerja) serta faktor organisasi (kompensasi, pengembangan SDM, kepemimpinan, supervisi, dan kondisi kerja) akan mempengaruhi kinerja perawat yang diukur dengan cara mengukur RATER (Reliability; Assurance, Tangible, Emphaty, Responsiveness) yang merupakan indikator dari kinerja perawat yang secara langsung akan berpengaruh pada kinerja rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk memberi rekomendasi pada manajemen Rumah Sakit Petrokimia Gresik dalam meningkatkan kinerja perawat. Sampel diambil dari pasien atau keluarga pasien sejumlah 104 orang dan perawat yang terdapat di seluruh unit kerja yaitu unit rawat inap, unit bersalin, unit kamar operasi (OK), unit gawat darurat, unit poli umum, unit klinik kesehatan wanita dan anak (KKWA), unit hemodialisis (HD), unit kesehatan berkala (PKB), unit poli gigi, dan fisioterapi. Penelitian ini bersifat cross sectional study yang merupakan suatu kajian manajemen secara observasional. Hasil penelitian didapatkan adanya distribusi frekuensinya cenderung pada kriteria jelek seperti supervisi,pengembangan sumber daya manusia,kompensasi dan kondisi kerja pada faktor organisasi serta komitmen dan etos kerja pada faktor individu demikian juga emphaty dari penilaian pasien serta dilakukan analisa regresi Tinier antara faktor individu dan faktor organisasi dengan hasil dari RATER, sehingga dapat disimpulkan beberapa isu strategic yang dibicarakan pada FGD (Focus Group Discussion). Banyak hal yang menjadikan urutan prioritas dari hasil FGD, yang menjadi rekomendasi bagi manajemen rumah sakit untuk meningkatkan kinerja perawat adalah memperbaiki sistem kepegawaian dan kompensasi, membuat SOP dalam operasional keperawatan, menyusun program pengembangan SDM serta pembenahan kondisi kerja khususnya pembangunan infrastruktur untuk kelangkapan fasilitas rumah sakit.

Actions (login required)

View Item