Ian Agung Prakoso (2015) Identifikasi Pemborosan Dan Usulan Perbaikan Pada Proses Pelayanan Pemeriksaan Darah Lengkap Di Parahita Diagnostic Center Sidoarjo Dengan Metode Valsat Dan Diagram Fishbone. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (275kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (89kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (81kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (93kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2023. Download (486kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2023. Download (106kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2023. Download (287kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2023. Download (83kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (87kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 June 2023. Download (265kB) | Request a copy

Abstract

Parahita Diagnostic Center merupakan salah satu penyedia layanan pemeriksaan kesehatan diantaranya pemeriksaan darah lengkap. Dalam proses pelayanan nya Parahita Diagnostic Center sidoarjo masih terdapat beberapa aktivitas pemborosan yang mengakibatkan proses pelayannya menjadi kurang efisien. Peneliti mencoba mengidentifikasi pemborosan yang terjadi pada proses pelayanan pemeriksaan darah lengkap dengan terlebih dahulu menggambarkan big Picture Mapping proses pelayanan pemeriksaan darah lengkap. Peneliti menggunakan metode VALSAT yaitu sebuah tools yang berfokus pada value added dan non value added activity dalam memetakan aliran nilai (value stream) untuk melakukan pemilihan value stream maaping tools yang tepat yang akan digunakan dalam melakukan detailed mapping pada proses pelayanan pemeriksaan darah lengkap kemudian menentukan penyebab terjadinya pemborosan dengan diagram fishbone serta memberikan cara yang tepat untuk meminimalkan pemborosan Hasil dari identifikasi, pembobotan pemborosan adalah waiting sebesar 5.6, defect sebesar 5.2,overproduction sebesar 4.6, inappropriate process sebesar 4.0, , unnecessary motion sebesar 3.6, unnecessary inventory sebesar 3.2, excessive transportation sebesar 2.4. Sedangkan dari hasil detailed mapping diketahui bahwa terdapat 23 aktivitas dalam proses pelayanan pemeriksaan darah lengkap yang terdiri dari 11 aktivitas operasi, 5 aktivitas inspeksi, 3 aktivitas transportasi, 3 aktivitas delays dan 1 aktivitas penyimpanan.

Actions (login required)

View Item