Verissimo Nai Sia, 041214253017 (2014) PENERAPAN MODEL COSO UNTUK PENINGKATAN FUNGSI PENGENDALIAN INTERNAL: STUDI PADA AGENCY ADMINISTRAÇÃO DE AEROPORTO E NAVEGAÇÃO AÉREA DE TIMOR-LESTE (ANATL). Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s2-2014-siaverissi-33811-7.abstr-i.pdf Download (547kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s2-2014-siaverissi-33811-1.fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penerapan pengendalian internal merupakan prinsip dasar bagi audit internal dan eksternal. Pengendalian internal menjadi sebuah kerangka dasar dalam setiap pelaksanaan kegiatan operasional sehingga menjadi efektif dan efisien. Penerapan pengendalian internal COSO bagi agency ANATL sebagai upaya untuk memperbaiki sistem pengendalian internal aktual yang ada di bandara Dili, juga atas requirement dari standar ICAO. Requirement atas penyelenggaraan transportasi udara, mencakup tiga hal; (1) peningkatan efisiensi, (2) menekan biaya-biaya, dan (3) tetap mempertahankan keamanan (safety). Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui implementasi dan permasalahan pengendalian internal di agency ANATL, dengan dibandingkan dengan kerangka COSO. Teori-teori pengendalian internal model COSO menyatakan tiga kelompok tujuan yaitu: 1) Effectiveness and efficiency of operations, 2) Reliability of financial reporting, dan 3) Compliance with applicable laws and regulations. Untuk mencapai ketiga tujuan itu, terdapat lima komponen pokok sistem pengendalian intern yang mencakup: Control Environment, Risk Assessment, Control Activities, Information dan Communication, dan Monitoring. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif untuk membuktikan teori Proposisi 1 yaitu: Jika impelemtasi pengendalian internal secara utuh maka kinerja agency ANATL akan sangat baik, dan Proposisi 2 yakni: Kualitas pengendalian internal semakin baik, semakin kecil resiko yang timbul dan kecurangan dapat dicegah. Hasil penelitian menunjukkan implementasi pengendalian internal di agency ANATL sesuai keranga COSO sangat lemah. Kelemahan hampir pada semua kategori dan komponen-komponen oleh sebab tidak diterapkannya secarah utuh. Kategori yang sangat lemah adalah financing reporting dan kepatuhan pada hukum dan peraturan yang telah ada. Sedangkan komponen-komponen yang sangat lemah adalah pengendalian lingkungan, pengendalian aktivitas dan monitoring. Dari simpulan ini maka proposisi 1 terjawab yaitu: ternyata penerapan pengendalian internal secara tidak utuh menyebabkan kinerja ANATL buruk. Kualitas pengendalian internal yang buruk atau tidak memadai, maka proposisi 2 terjawab yaitu: ternyata kualitas pengendalian internal yang buruk akan berisiko dan menyebabkan terjadinya kecurangan.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2. TEA. 26-14 Sia p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Internal Control, COSO framework, Efficient and Effective | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Strategic planning H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD58.7-58.95 Organizational behavior, change and effectiveness. Corporate culture H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ9701-9940 Public accounting. Auditing |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Magister Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Duwi Prebriyuwati | ||||||
Date Deposited: | 2015 | ||||||
Last Modified: | 03 Aug 2016 09:30 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/38920 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |