Alfian (2014) Pengukuran Suhu Pada Pasien Yang Menjalani Operasi Laparoskopik Dengan Anestesi Umum Di RSUD Dr. Soetomo. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULLTEXT) 8.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) 18(1) ABSTRAK.pdf Download (181kB) | Preview

Abstract

Suhu inti tubuh manusia normal berkisar antara 36,5 oC sampai 37,5 oC. Suhu yang lebih tinggi dari set point akan memicu respon untuk mendinginkan tubuh, sedangkan bila suhu lebih rendah dari set point, maka mengaktifkan reflex untuk menghangatkan tubuh. (1) Menjaga suhu tubuh selama periode perioperatif penting dan dimulai sejak pasien masuk ke lingkungan kamar operasi. Hipotermia perioperatif dan menggigil merupakan salah satu komplikasi yang sering terjadi dan tidak menyenangkan baik pada anestesi umum maupun regional. Insiden menggigil terjadi pada 40 - 60% pada anestesi regional. Sedangkan pada anestesi umum insiden menggigil berkisar 5- 65%. Menggigil menyebabkan meningkatnya aktivitas metabolik dan kebutuhan oksigen sampai 100%. (1,2,3) Manusia membutuhkan suhu yang mendekati suhu inti tubuh untuk mempertahankan fungsi multipel sistem dan organ. Kamar operasi dipertahankan pada suhu antara 20 - 25 oC. (4) Pada suhu ini, pasien cenderung untuk hipotermia terutama dengan tingginya tingkat pertukaran udara yang menciptakan "windchill effect". (5) Pasien yang menjalani operasi sering mengeluhkan dinginnya suhu di kamar operasi. Suhu ruangan merupakan faktor terbanyak yang mempengaruhi kehilangan panas karena perbedaan suhu akan menentukan besarnya kehilangan panas.

Actions (login required)

View Item