DIYAH ENI ENDAYATI, 069412068
(2000)
PENGARUH PEMBERIAN INFUSUM DAUN PENAWAR
JAMBE (Cyeas revoluta TUNB) TERHADAP PERUBAHAN
HISTAPOLOGI HATI MENCIT SEBAGAI TERAPI
PROLIFERASI JARINGAN YANG TERKENA KANKER.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak ncgatip pemberian daun penawar jambe pada terapi proliferasi jaringan yang terkena kanker.
Dua puluh empat ekor meneit berumur 6 minggu dengan berat badan rata-rata 21 gram, dibagi seeara aeak menjadi empat kelompok. Masing-masing keJompok terdiri atas enam ekor. Tahap pertama induksi seeara subkutan pacta daerah interskapular menggunakan 0,1 ml larutan benzo (a) pyrena 0,3% dalam olium olivarum (b/v), diharapkan meneit menderita kanker: Selanjutnya tahap terapi, pemberian infusum daun penawar jambe (Cycas revo/uta Tunb). Masing-masing terdiri atas, perlakuan kontrol (k) 0%, perlakuan 11 konsentrasi 50% (pI), perlakuan III konsentrasi 75 % (p2), perlakuan IV konsentrasi 100% (p3). Terapi dilakukan dengan pemberian infusum 1 ml per oral dengan interval 2 hari sebanyak 10 kali per ekor pada pI, p2 dan p3.
Raneangan penelitian yang dipakai adalah Raneangan Acak Lengkap (RAL) dcngan empat perlakuan dan enam ulangan, hasilnya dianalisa dengan menggunakan Uji Kruskal Wallis dan dilanjutkan dengan uji pasangan berganda.
Hasil penelitian terlihat adanya hambatan pertumbuhan pada jaringan yang terkena kanker. Pengobatan seeara per oral memberikan pengaruh pada organ hati yaitu congesti vena dan dcgenerasi melemak.
Cycasin sebagai salah satu bahan yang terkandung dalam daun penawar jambe diduga memegang peranan penting pada perubahan-perubahan yang terjadi pada organ hati.
Actions (login required)
|
View Item |