IRMA YULI NUGRAHANTI, 040610027 (2010) Persepsi Akuntan Publik dan Akuntan Pendidik Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Independensi Penampilan Akuntan Publik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-nugrahanti-15844-a21710-k.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (fulltext) 4595.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Independensi merupakan salah satu prinsip etika yang harus dipenuhi oleh akuntan publik. Independensi dibentuk dari dua sudut pandang yaitu independensi mental dan independensi penampilan. Independensi penampilan merupakan dasar kepercayaan masyarakat dasar kepada profesi akuntan publik. Rusaknya independensi penampilan akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap profesi akuntan publik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai besarnya pengaruh secara simultan dan secara parsial tujuh faktor yang mempengaruhi independensi penampilan akuntan publik menurut persepsi akuntan publik dan akuntan pendidik. Faktor-faktor tersebut adalah: (1) Ikatan Kepentingan Keuangan dan Hubungan Usaha dengan Klien, (2) Pemberian Jasa-Jasa Lainnya Selain Jasa Audit, (3) Lamanya Penugasan Audit Suatu Kantor Akuntan Publik (KAP), (4) Ukuran Kantor Akuntan Publik, (5) Audit fee, (6) Persaingan Antar Kantor Akuntan Publik, dan (7) Pemberian Fasilitas dan Bingkisan oleh Klien. Penelitian ini termasuk penelitian statistik yang lebih menekankan pada analisis terhadap sampel. Teknik analisis statistik yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda menggunakan program SPSS 13.0. Data yang terkumpul akan diuji validitas, reliabilitas, dan uji asumsi klasik sebelum memasuki proses analisis. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner secara langsung kepada akuntan pendidik dari 3 universitas di Surabaya yang termasuk 50 besar promising universities di Indonesia, serta akuntan publik dari Kantor Akuntan Publik (KAP) di kota Surabaya. Dari hasil pengumpulan data diperoleh jumlah sampel sebanyak 41 akuntan pendidik dan 61 akuntan publik. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa menurut akuntan pendidik dan akuntan publik, faktor ikatan kepentingan keuangan dan hubungan usaha dengan klien, pemberian jasa-jasa lainnya selain jasa audit, lamanya penugasan audit suatu kantor akuntan publik (KAP), ukuran kantor akuntan publik, audit fee, pemberian fasilitas dan bingkisan oleh klien, dan persaingan antar kantor akuntan publik berpengaruh secara simultan terhadap independensi penampilan akuntan publik di wilayah kota Surabaya. Menurut akuntan pendidik,hanya faktor ikatan kepentingan keuangan dan hubungan usaha dengan klien, dan lamanya penugasan audit suatu kantor akuntan publik (KAP) yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap sikap independen akuntan publik di wilayah kota Surabaya. Sedangkan menurut akuntan publik, hanya faktor ikatan kepentingan keuangan dan hubungan usaha dengan klien, lamanya penugasan audit suatu kantor akuntan publik (KAP), dan audit fee yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap sikap independen akuntan publik di wilayah kota Surabaya. Faktor yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap sikap independen akuntan publik di wilayah kota Surabaya, baik menurut akuntan pendidik maupun menurut akuntan publik adalah ikatan kepentingan keuangan dan hubungan usaha dengan klien

Actions (login required)

View Item