PENGARUH INFUS RIMPANG TEMULAWAK (Curcumaa xanthorrihiza, Roxb) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN JUMLAH ERITROSIT TIKUS PUTIH (Rattus, norvegicus L.) AKIBAT PEMBERIAN TIMBAL ANORGANIK

KARMILA, 089912842 (2004) PENGARUH INFUS RIMPANG TEMULAWAK (Curcumaa xanthorrihiza, Roxb) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN DAN JUMLAH ERITROSIT TIKUS PUTIH (Rattus, norvegicus L.) AKIBAT PEMBERIAN TIMBAL ANORGANIK. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
KK MPB 07-04 KAR P.pdf

Download (330kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infus rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) tehadap kadar hemoglobin danjumlah eritrosit tikus putih yang diberi timbal. Timbal dalam tubuh mengganggu sintesis hem melalui penghambatan enzim-enzim yang diperlukan dalam sintesis hemoglobin dan eritropoiesis sehingga mengakibatkan penurunan kadar hemoglobin dan jumlah eritrosit. Penelitian ini menggunakan tikus putih betina (Rattus norvegicus L.) sebanyak 28 ekor yang berumur ± 8 minggu (2 bulan) dengan berat badan 120-140 gram. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri atas factor perlakuan infus rimpang temulawak (0%, 5%, 20%) dan timbal (0, 12 ppm. 50 ppm). Tikus putih dikelompokkan da1am 7 kelompok perlakuan, tiap kelompok 4 ekor. Kelornpok A: PboTlo, B: PbI2Tlo, C: Pb12T1S, D: Pb12Tho, E: PbsoTlo, F: PbsoT1s, G: PbsoT12o. Perlakuan diberikan setiap pagi hari selama 30 hari. Masing-masing perlakuan baik timbal maupun infus rimpang temulawak diberikan sebanyak Y2 mI. Sampel darah diambil sebanyak 2 mI dengan cara heart puncture setelah 30 hari perlakuan. Kadar hemoglobin diukur dengan metode cyanmeth~moglobin dan jumlah eritrosit dihitung dengan Haemocytometer dalam karnar hitung "improved Neubauer" dengan mikroskop. Analisis data rnenggunakan uji Kolmogorov-Smirnov (uji distribusi) dilanjutkan dengan uji F dengan a= 0,05, jika ada beda nyata dilakuakn uji lanjutan yaitu BNT ( beda nyata terkecil) dan Duncan. Hasil penelitian secara statistik menunjukkan bahwa infus rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) mampu mengurangi penurunan kadar hemoglobin tikus putih yang diberi timbal. Tetapi infus rimpang temulawak tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah eritrosit tikus putih yang diberi timbal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KK KKC MPB 07-04 Kar p fulltext tidak ada
Uncontrolled Keywords: Curcuma xanthorrhiza, Hemoglobin, Eritrosit, Timbal.
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Creators:
CreatorsNIM
KARMILA, 089912842UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSugiharto, , S.Si., MSiUNSPECIFIED
Thesis advisorDwi Winarni,, Dra. M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Fahimatun Nafisa Nafisa
Date Deposited: 20 Nov 2016 18:40
Last Modified: 12 Jun 2017 20:24
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/46283
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item