RENO MALVINAS, 040013279 (2015) PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN PT PETROJAYA BORAL PLASTERBOARD GRESIK. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-malvinasre-8645-abstract-7.pdf Download (325kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-malvinasre-8215-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara pelaksanaan program kesejahteraan terhadap motivasi karyawan PT Petrojaya Boral Plasterboard. Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari Hasibuan (2003 : 185), Flippo (2003 : 56), Panggabean (2002 : 110) dan Dessler (1999:174) dapat disimpulkan sebagai suatu kebijaksanaan yang dilakukan oleh perusahaan untuk memelihara dan mempertahankan karyawan dengan jalan memberikan balas jasa kepada semua karyawan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan fisik maupun mental dalam jangka panjang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, yang diolah melalui program SPSS for windows Release 12 dan pengujian hipotesis dilakukan melalui t test dan F test. Model Regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah : Y = 2.526 + 0.146X1 + 0.295X2 - 0.053X3 Berdasarkan analisis yang dilakukan, dari responden yang berjumlah 100 orang, diperoleh nilai Fhitung sebesar 16.331 dimana lebih besar dari Ftabel 2.699 pada taraf kepercayaan 95%, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program kesejahteraan yang meliputi Program kesejahteraan ekonomi karyawan (X1), Program rekreasi atau hiburan (X2), dan Program penyediaan fasilitas bagi para karyawan (X3) secara bersama sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi karyawan. Sedangkan hasil analisis uji t menunjukkan bahwa variabel program kesejahteraan ekonomi karyawan dan program rekreasi atau hiburan memiliki t hitung yang lebih besar dari t tabel sebesar 1.985 pada taraf kepercayaan 95%, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan variabel program kesejahteraan ekonomi karyawan (X1) dan Program rekreasi atau hiburan (X2) secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi karyawan. Sedangkan program penyediaan fasilitas bagi para karyawan (X3) memiliki thitung yang lebih kecil dari t label 1985 pada taraf kepercayaan 95%, sehingga Ho ditrima dan Ha ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa Program penyediaan fasilitas bagi para karyawan secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap motivasi karyawan. Program rekreasi atau hiburan merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap motivasi karyawan dengan nilai standardized coefficients atau beta wight (βi) sebesar 0.458.

Actions (login required)

View Item