DYAH KUSUMA DEWI, 040912404 (2014) ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KEPEMIMPINAN, SOSIALISASI ORGANISASIONAL, DAN BUDAYA ORGANISASIONAL DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA BALAI BESAR PELAKSANAAN JALAN NASIONAL V. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2014-dewidyahku-30583-5.abstr-k.pdf Download (150kB) | Preview
	Text (Fulltext) Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Organisasi yang baik, tumbuh dan berkembang akan menitikberatkan pada sumber daya manusia guna menjalankan fungsinya dalam menghadapi persaingan global di masa mendatang. Organisasi membutuhkan pemimpin yang efektif, yang mempunyai kemampuan mempengaruhi perilaku anggotanya. Kualitas dari pemimpin dianggap sebagai faktor terpenting dari keberhasilan atau kegagalan organisasi (Menon, 2002). Bass dan Avolio (1993) dan Schein (2004) menyatakan bahwa seorang pemimpin membentuk budaya dan pada gilirannya dibentuk oleh budaya yang dihasilkan. Menurut Robbin (2006) budaya organisasional adalah suatu sistem makna bersama yang dianut oleh anggota-anggota yang membedakan organisasi itu dari organisasi-organisasi lain. Salah satu cara yang dapat dipakai untuk mewujudkan kesesuaian antara budaya organisasional dengan budaya setiap individu anggota adalah proses sosialisasi budaya organisasional. Proses sosialisasi diperlukan anggota untuk menjadikan mereka sebagai anggota organisasi yang baik, sehingga anggota tidak merasa asing dengan situasi dan budaya yang telah dimiliki organisasi.Berdasarkan permasalah tersebut, perlu diadakan suatu penelitian lebih lanjut mengenai, “Analisis Hubungan Antara Perilaku Kepemimpinan, Sosialisasi organisasional, dan Budaya organisasional Di Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V”. Desain penelitian adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif dengan menitik beratkan pada pengujian teori yang berkaitan dengan pemasalahan dalam penelitian. Sampel yang digunakan adalah 74 pegawai Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V yang diambil sesuai dengan populasi. Uji hipotesis menggunakan uji t dan uji analisis jalur dengan bantuan software SPSS versi 21.00.Berdasarkan hasil uji analisis jalur nilai X (ῥ X) = 0,325; X (ῥ y Z) = 0,545; dan X (ῥ y X) = 0,411. Hal ini berarti hubungan perilaku kepemimpinan dengan budaya organisasional sebesar 0.325, pengaruh langsung yang diberikan sebesar 0.106 dan pengaruh tidak langsung sebesar 0.177. Sedangkan pengaruh budaya organisasional terhadap sosialisasi organisasional sebear 0.545, dan pengaruh perilaku kepemimpinan yang dimediasi oleh budaya organisasional sebesar 0.411. Berdasarkan hasil uji t, X (ῥ X) nilai signifikasi 0.005 (<0.05) dan nilai t sebesar 2.912 (>1.645) , untuk (ῥ y Z) dan X (ῥ y X) memiliki signifikasi 0.000 (<0.05). Nilai t yang dihasilkan sebesar 4.398 dan 5.833 (>1,645). Dan menghasilkan kesimpulan, H0 ditolak, H1, H2 dan H3 diterima.

Actions (login required)

View Item