CHRISTOPHER JASON RUNTUWENE, 041012050 (2014) PENDEKATAN METODE LEAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI WASTE DENGAN MENGGUNAKAN VALUE STREAM MAPPING SERTA USULAN PERBAIKAN MENGGUNAKAN DIAGRAM FISHBONE PADA UD. JAYA ABADI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-runtuwenec-33422-5.abstr-k.pdf Download (143kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 7.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendekatan Lean merupakan pendekatan sistemik dan sistematik untuk mengidentifikasi pemborosan (waste) atau aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah (non-value adding activities) melalui peningkatan terus-menerus secara radikal (radical continous improvement) dengan cara mengalirkan produk dan informasi menggunakan sistem tarik (pull system) dari pelanggan internal dan eksternal untuk mengejar keunggulan dan kesempurnaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi waste apa saja yang terdapat pada proses jasa UD. Jaya Abadi menggunakan metode value stream mapping dan mengetahui penyebab pemborsan pada proses jasa UD. Jaya Abadi serta usulan perbaikan menggunakan diagram fishbone. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan beberapa langkah pengumpulan data, baik primer maupun sekunder. Prosedur penelitian ini dimulai dengan survei pendahuluan, studi kepustakaan, studi lapangan yang dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum waste yang dominan terjadi adalah pergerakan berlebih (motion) dan proses yang tidak tepat (innapropriate process). Berdasarkan diagram fishbone, waste pergerakan berlebih disebabkan kurangnya perhatian sopir dan kernet pada kondisi truk, adanya pengalihan pengiriman, proses reparasi harus dilakukan oleh mekanik bengkel rekanan, lokasi reparasi dan kebijakan berkaitan dengan reparasi truk. Untuk pemborosan proses yang tidak tepat disebabkan sopir dan kernet yang kurang disiplin, pelanggaran pada SOP (standard operating procedure), lokasi pengiriman yang jauh, kebijakan upah sopir dan kernet, dan kebijakan yang kurang tegas

Actions (login required)

View Item