SAKSONO WIJAYANTO, 040610247 (2014) EVALUASI HAMBATAN PENERAPAN 5S DENGAN MENGGUNAKAN ROOT CAUSE ANALYSIS PADA CV. X SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2014-wijayantos-33803-5.abst-k.pdf Download (184kB) | Preview
	Text (Fulltext) Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Sistem kerja yang baik sangat diperlukan untuk menjadikan aktivitas produksi berjalan dengan teratur dan lancar yang akan berdampak pada efisiensi dan efektivitas kerja. Salah satu bentuk sistem kerja yang baik adalah dengan good house keeping yang lebih populer dengan sebutan 5S. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan konsep 5S pada CV. X, mengetahui dan menganalisis faktorfaktor apa sajakah yang menjadi hambatan dalam penerapan konsep 5S di CV. X, dan untuk dapat memberikan rekomendasi bagi CV. X agar dapat menjalankan kembali konsep 5S. CV. X pernah menjalankan program 5S untuk beberapa waktu, akan tetapi sekarang program ini sudah berhenti. Aktivitas Seiri saja yang masuk dalam kategori baik, sementara itu aktivitas Seiton dan Seiso masuk dalam kategori sedang, dan aktivitas Seiketsu dan Shitsuke masuk dalam kategori tidak baik. Terdapat 17 jenis hambatan yang menjadi penyebab tidak jalannya program 5S di perusahaan. Berdasarkan hasil analisis root cause analysis dapat diketahui bahwa faktor yang paling utama yang menjadikan program 5S tidak berjalan di perusahaan adalah tidak adanya komunikasi yang intensif dengan kantor pusat dan tidak mampunya meyakinkan kantor pusat sehingga tidak ada support dari kantor pusat. Rekomendasi yang diberikan agar program 5S dapat berjalan lagi dan ketika berjalan dapat berjalan dengan baik adalah menjalin komunikasi yang baik dengan kantor pusat dan pihak produksi juga harus mampu meyakinkan kantor pusat akan pentingnya program 5S bagi perusahaan.

Actions (login required)

View Item