TERRY ALVERINA HAPSARI (2015) Analisis Overall Equipment Effectiveness (Oee) Dan Perhitungan Keuntungan Atas Kenaikan Overall Equipment Effectiveness (Oee) Dengan Metode Quantitative Calculation Methodology Model (Qcmm) Pada Pt. Dasaplast Nusantara Jepara. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (393kB)
	Text 2. ABSTRAK .pdf Download (83kB)
	Text 3. DAFTAR ISI .pdf Download (87kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (119kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2023. Download (446kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 17 February 2023. Download (128kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2023. Download (944kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2023. Download (107kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (82kB)
	Text 10.LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 18 February 2023. Download (377kB) | Request a copy

Abstract

PT Dasaplast Nusantara dikenal sebagai Pabrik Karung (PK) Petjangaan. Perusahaan ini memiliki basis produksi di Jepara, Jawa Tengah, perusahaan memiliki lebih dari 35 tahun pengalaman dalam memproduksi karung plastik untuk kemasan gula dan beras berdasarkan pesanan.PT. Dasaplast Nusantara tidak terlepas dari masalah yang berkaitan dengan efektivitas mesin yang diakibatkan oleh Six Big Losses. Oleh karena itu diperlukan langkah efektif dan efisien untuk mengurangi atau mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan metode Overall Equipment Effevtiveness (OEE). Metode OEE akan menunjukkan bagaimana perbaikan dilakukan secara menyeluruh, kualitas produk yang dihasilkan, perbaikan mesin dan keandalan yang akan mempengaruhi dalam proses produksi. Rumus OEE diperoleh dari perhitungan nilai Availability, Performance dan Quality yang dilakukan secara detail serta mengidentifikasi faktor kerugian dan kerusakan yang terjadi (six big losess) dari tiap-tiap bagian. Berdasarkan hasil perhitungan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada mesin loom menunjukan bahwa proses produksi yang ada saat ini ternyata masih belum maksimal ditunjukkan nilai rata- rata OEE mesin loom masih berada dibawah standar JPIM. Hal ini dikarenakan untuk periode januari - desember 2013 nilai OEE berkisar antara 75.02% sampai 87.74%. Dimana nilai OEE terbesar ada pada periode Agustus. Dari periode januari - desember 2013 mesin loom mempunyai hasil nilai availability yang berkisar antara 97.37% sampai 98.21% nilai performance efficiency berada antara 79.06% sampai 92.40% dan Quality ratio bernilai 95.59% sampai 97.01%. Rata-rata nilai OEE mesin loom periode januari - desember 2013 adalah 80.68%. Keseluruhan loss yang mempengaruhi nilai OEE six big losses selama periode januari hingga desember 2013 diketahui bahwa factor yang paling besar pengaruhnya adalah reduced speed loss yaitu 3212,47 jam.

Actions (login required)

View Item