ROEDY SUKATON, 088610388
(1991)
PENERAPAN ALJABAR BOOLE DAN TEORI GRAPH DALAM SISTEM TRANSMISI PESAN DENGAN MENGGUNAKAN KODE KONVOLUSIONAL DAN ALGORITMA PENGURAIAN KODE VITERBI.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Dari pembahasan di depan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut
1. Secara matematis pengode konvolusional tidak harus menggunakan gate XOR, bisa yang lain. Jika dlgunakan gate-gate selaln XOR, maka akan dlhasllkan karakter pengode yang berbeda-beda dan secara teknls akan diperoleh rangkalan dengan eflsiensl yang leblh rendah.
2. Banyaknya state pada rangkalan encoder dltentukan oleh
. n banyaknya flIp-flop, yang dltunjukkan dengan rumus 2.
r Angka 2 menunjukkan dua kemungklnan nllal flIp-flop, yaltu 0 dan 1.
3. Banyaknya state akan menentukan bentuk diaqram terali. Semakln banyak state, akan diperoleh dIagram terali yang semakin kompleks.
4. Banyaknya cabanq keluaran pada ranqkaian encoder akan menentukan banyak,nya bit keluaran.
5. Banyaknya bIt dalam codeword ditentukan oleh panjang path
dalam diagram terali terpotong. Oengan emikian pembatasan diagram teral! terpotong dapat dl1akukan secara sebarang sesuai dengan keperluan.
6. state awal akan menentukan bentuk diagram terali. Dengan mengambil state awal yang berbeda-beda, akan diperoleh bentuk diagram terali yang berbeda-beda pula.
Actions (login required)
|
View Item |