Mirza Andini, 040214584 E (2006) PENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT (POS) TERHADAP KOMITMEN KARYAWAN OPERASIONAL PT. "X" DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-andinimirz-7331-kkbkk-2-k.pdf Download (300kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-andinimirz-2729-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang penting bagi organisasi, fungsi sumber daya manusia telah berkembang dalam membantu organisasi dalam melakukan proses manajemen. Keahlian, pengetahuan, dan pengalaman sumber daya yang dimiliki harus sesuai dan berada di tempat yang benar dan pada waktu yang tepat. Dengan pengelolaan yang tepat maka organisasi akan memperoleh dan mendapatkan sumber daya yang berkualitas dan berkomitmen terhadap organisasi serta dapat dipergunakan secara optimal untuk mencapai keberhasilan organisasi. Faktor internal yang berupa dukungan organisasi secara tidak langsung akan mempengaruhi seorang karyawan untuk tidak berkomitmen atau berkomitmen terhadap organisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya pengaruh yang bermakna perceived organizational support (POS) terhadap dimensi-dimensi komitmen karyawan yang terdiri dari affective commitment, continuance commitment, dan normative commitment, serta untuk mengetahui manakah diantara dimensi-dimensi komitmen karyawan yang dipengaruhi oleh perceived organizational support (POS) pada PT. "X" di Surabaya. Analisis data yang diperoleh dengan bantuan program komputer SPSS, menunjukkan bahwa ada pengaruh perceived organizational support (POS) terhadap komitmen karyawan baik pada affective commitment berdasarkan nilai CR 2,155 dengan tingkat signifikansi 0,031 (p < 0,05), terhadap continuance commitment dengan nilai CR 2,210 dengan tingkat signifikansi 0,027(p < 0,05) dan terhadap normative commitment dengan nilai CR 3,784 dengan tingkat signifikansi 0,000(p < 0,05). Berdasarkan nilai koefisien jalur yang dilakukan, normative commitment memiliki nilai koefisien standardized yang terbesar yaitu sebesar 0,476. Hal ini berarti perceived organizational support (POS) paling dominan mempengaruhi normative commitment pada PT. "X" di Surabaya. Perceived Organizational Support (POS) dapat mempengaruh komitmen karyawan baik pada affective commitment, continuance commitment maupun normative commitment, sehingga apabila pihak manajemen ingin meningkatkan komitmen karyawan, pihak manajemen harus dapat memberikan dukungan organisasi yang tepat dan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan para karyawan.

Actions (login required)

View Item