Moch. Imam Mawardi, 040338258 (2006) THEORY OF CONSTRAINTS (TOC) SEBAGAI PENDEKATAN DALAM RANGKA EFISIENSI WAKTU PRODUKSI (KASUS PADA CV. SWEET SEVENTEEN). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-mawardimoc-2789-kkbkk-2-k.pdf Download (316kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-mawardimoc-2789-a.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perusahaan akan memenangkan persaingan dengan pesaingnya apabila perusahaan mempunyai suatu keunggulan atau nilai lebih dari pesaingnya, keunggulan itu seperti produk yang berkualitas, harga yang kompetitif, model produk yang selalu baru sesuai dengan perkembangan. Keunggulan itu dapat tercapai dengan proses produksi yang efisien dan efektif untuk mengahasilkan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen. Proses produksi merupakan bagian yang penting karena untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang nantinya dijual oleh perusahaan sehingga memberikan keuntungan bagi badan usaha. Perencanaan dan pengendalian dari proses produksi dilakukan supaya dapat berjalan efisien dan efektif. Penggunaan sumber daya dalam proses produksi tersebut kemungkinan terdapat kendala dalam proses pengolahannya sehingga tidak dapat memenuhi permintaan pasar tepat waktu. Kendala yang timbul itu berasal dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan. Kendala dari luar perusahaan seperti permintaan pasar yang tidak dapat dikendalikan secara langsung oleh badan usaha. Kendala dari dalam perusahaan misalnya dalam proses produksi, dapat dikendalikan sehingga analisis perbaikan terhadap kendala yang timbul, maka proses produksi dapat bekerja secara optimal. Pengidentifikasian kendala dari perusahaan dilakukan dengan mengunakan TOC, melalui prosedur TOC dapat diketahui kendala-kendala yang timbul sehingga proses produksi dapat ditingkatkan pengoptimalannya. Identifiksai melalui prosedur TOC diketahui bahwa waktu yang tersedia dari perusahaan tidak dapat memenuhi waktu yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pasar sehingga throughput yang dihasilkan belum maksimal. Kendala yang teridentifiksai dalam proses produksi terdapat dalam mesin roll halus, kemudian kendala tersebut dioptimalkan sehingga menghasilkan throughput yang optimal. Upaya untuk meningkatkan Throughput tersebut dilakukan dengan memaksimalkan sumber daya yang berkendala. Throughput yang dihasilkan maksimal tetapi kendala pada mesin roll halus tersebut masih ada, maka perusahaan disarankan untuk melakukan investasi pada mesin roll halus yang baru, menambah jam kerja mesin, melakukan outsourcing, meningkatkan kualitas pada bottle neck dan usaha continous improvement. Investasi yang dilakukan pada mesin roll halus yang baru tersebut menyebabkan throughput yang dihasilkan meningkat dan perusahaan dapat memenuhi permintaan pasar. Apabila ada kendala yang baru akan dilakukan aplikasi prosedur TOC untuk mengidentifikasi kendala tersebut mulai langkah pertama sampai langkah kelima.

Actions (login required)

View Item