LUCIANA SETIAWATI SOEATMADJI, 048411880
(1993)
ANALISIS PERILAKU MERCHANT DAN KONSUMEN GUNA MENENTUKAN
STRATEGI DISTRIBUSI DAN STRATEGI PROMOSI YANG EFEKTIF
BAGI CHANEL OF AQUlSITION TAKE ONE BOX
STUDI KASUS PADA CITI BANK CARD CENTER DI SURABAYA.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Berdasarkan uraian serta anailsa terhdapa masalah yang dihadapi oleh perusahaan. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dan saran yang diharapkan dapat berguna bagi perusahaan. Adapun kesimpulan yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut:
1.1 Dari analisa perilaku merchant. maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 yang menyatakan bahwa: jika channel of acquisition TaB mampu menganalisa perilaku merchant sebagai fasilitator distribusi aplikasi permohonan kartu kredit. maka karakteristik, kebutuhan. persepsi dan harapan merchant dapat teridentifikasi terb~kti benar. Adapun kesimpulan yang mendukung hipotesis tersebut adalah sebagai berikut:
1.1.1 Hasil penelitian mengenai faktor-faktor utama merchant termotivasi dengan' kotak TaB dan faktor-faktor pendapat merchant mengenai
keberadaan
kotak
TaB
setelah
kerja
sama
berlangsung
menunjukkan
bahwa
faktor
memudahkan
pelanggan merupakan pilihan
utama
merchant
termotivasi
dan
pilihan
utama
pendapat merchant setelah kerja sama berlang sung. Hasil ini diperkuat dengan tidak adanya
perbedaan yang terjadi antarOa motivasi dan
pendapat merchant.
1.1.2 Hasil penelitian terhadap komunikasi yang terjadi dan komunikasi yang diinginkan serta pemenuhannya oleh Citibank menunjukkan bahwoa Citibank kurang aktif dan jelas dalam komunikasi.
1.1.3 Penelitian terhadap merchandiser menunjukkan bahwa 55,11 % merchant mengetahui orang yang bekerja sebagai merchandiser tetapi tidak tahu nama merchandiser tersebut. Hal diatas berhubungan dengan cara merchandiser bekerja yaitu sopan tetapi kurang informatif. Kurang
informatifnya merchandiser memungkinkan merchant tidak tahu siapa nama merchandiser.
1.1.4 Penilaian terhadap sikap Citibank,selama kerja sama berlangsung menunjukkan hasil 56,89 %
I
menyatakan cukup memuaskan.
1.1.5 Sebanyak 55,11 % memilih kerja sama ini menguntungkan bagi semua pihak yaitu Citibank. merchant dan pelanggan Serta 43,10 % memilihi tetap ingin bekerja sama dengan konsidi yang berbeda.
1.2 Dari analisa perilaku konsumen dapat disimpulkan bahwa hipotesis 2 yang menyatakan: apabila analisa perilaku konsumen dilaksanakan. maka channel of acquisition TOB akan dapat mengidentifikasi karakteristik, kebutuhan, persepsi dan harapan konsumen terbukti benar. Kebenaran hipotesa kerja 2 ini didukung oleh beberapa kesimpulan yaitu:
1.2.1 Dari analisa mengenai karakteristik konsumen 82,66 % respoden merencanakan terIebih dahulu bank penerbit kartu kredit yang dipilih dan faktor kemudahan persyaratan dalam memiliki kartu kredit merupakan faktor prioritas utama konsumen dalam memilih kartu kredit.
1. 2.2 Dalam penilaian siapa yang mempengaruhi konsumen dalam memilih kartu kredit diperoleh jawaban bahwa 49,33 % respoden menyatakan bahwa diri mereka sendiri yang berpengaruh" dalam penentuan kepemilikan kartu kredit dan
tujuan efisien sebagai tujuan pemegang kartu
ikian
dalam
media
cetak
merupakan
pilihan
terbesar yaitu sebesar 44
%.
1.2.3 Dari
analisa kebutuhan
konsumen
70 %
memilih
•
kredit dan non pemilik kartu yang ingin memiliki kartu kredit.
1.2.4 Berdasarkan persepsi konsumen terhadap Citibank Visa/MasterCard faktor diterima di seluruh dunia merupakan prioritas utama konsumen yang ingin memiliki Citibank Visa/MasterCard dan faktor persyaratan yang rumit merupakan faktor utama konsumen yang tidak ingin memiliki Citibank Visa/MasterCard.
1. 2.5 Dari analisa persepsi motivasi konsumen terhadap TaB diperoleh 52 % respoden termotivasi untuk mengambil aplikasi dan 79,48 % menyatakan faktor hanya ingin tahu merupakan faktor yang mendorong mereka untuk mengambil aplikasi TaB.
1.2.6 77,38 % respoden berpendapat TaB memberi kemudahan bagi orang yang ingin memiliki Citibank Visa/MasterCard tetapi 46,66 % dari mereka lebih memilih untuk telepon dan minta sales datang ke tempat mereka sehingga 68 % respoden tidak pernah menyarankan teman untuk mengambil TaB.
1.3 Kesimpulan lain yang dapat diperoleh dari hasil analisis perilaku merchant dan perilaku konsumen adalah: hipotesa 3 yang menyatakan ,bahwa jika karakteristik, kebutuhan, persepsi dan harapan merchant serta kortsumen dapat teridentifikasi maka strategi distribusi dan strategi promosi yang efektif dapat ditetapkan dan dilaksanakan sehingga CAP yang tinggi dapat diturunkan terbukti benar. Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik sehubungan dengan analisis merchant dan konsumen di Surabaya adalah sebagai berikut:
1.3.1 Penilaian merchant terhadap produk TaB
f
menunjukkan bahwa pesan tertulis pada aplikasi
tidak jelas merupakan ~rioritas utama merchant
dengan "nilai 196.
1.3.2 Hasil dari penelitian mengenai faktor perbaikkan apa yang sebaiknya dilakukan
menunjukkan
bahwa
memberi
hadiah
pada
pelanggan
jika
permohonan
aplikasi
kartu
kredit
disetujui
menjadi
pilihan
utama
merchant.
1.3.3 Penelitian
mengenai
keaktifan
merchant jika
diadakan program promosi bagi mereka menunjukkan bahwa sebanyak 48 atau 82,75 % merchant akan aktif dalam menyebarkan aplikasi dan uang tunai merupakan pilihan utama merchant dalam bonus yang diharapkan.
1. 2.4 Dari analisa pendapat konsumen mengenai informasi yang tercetak pada aplikasi TOB hanya 6,66 % respoden berpendapat bahwa informasi yang tercetak jelas.
Actions (login required)
|
View Item |