Permatasari Handayani, 049916424 (2005) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB STRES KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN PADA BANK HSBC DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-handayanip-2883-kkbkk-2-k.pdf Download (320kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-handayanip-2883.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Selama lebih dari 120 tahun, HSBC (lebih dikenal dengan The Hongkong and Shanghai Corporation Limited) telah melayani nasabah di Indonesia dengan tujuan untuk memajukan perdagangan dan kesempatan penanaman modal. Dalam struktur organisasi Bank HSBC, karyawan bagian pemasaran memegang peranan penting dalam memasarkan produk perusahaan, seperti Reksa Dana dan Deposito. Sehingga karyawan bagian pemasaran pada Bank HSBC memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk terkena stres. Dalam teorinya, Matesson dan Ivancevich (1997:169) menyatakan bahwa stres berasal dari faktor lingkungan kerja yang bersifat fisik, faktor individu, faktor kelompok, dan faktor organisasi. Untuk melihat sejauh mana faktor-faktor penyebab stres berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan Bagian Pemasaran pada Bank HSBC di Surabaya, maka judul yang dipilih adalah Pengaruh Faktor-Faktor Penyebab Stres Kerja Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Bagian Pemasaran Pada Bank HSBC Di Surabaya. Faktor-faktor penyebab stres yang digunakan adalah faktor-faktor penyebab stres yang berasal dari teori Matesson dan Ivancevich. Dimana faktor-faktor penyebab stres tersebut terbagi menjadi empat, yang kemudian dijadikan sebagai variabel bebas. Yaitu, faktor penyebab stres kerja dari lingkungan yang bersifat fisik (X1), faktor penyebab stress kerja dari individu (X2), faktor penyebab stres kerja dari kelompok (X3), dan faktor penyebab stres kerja yang berasal dari organisasi (X4). Untuk menganalisis perhitungan statistik dalam penelitian ini, maka digunakan perhitungan antara lain dengan uji F dan uji t. Dalam pengujian dengan uji F hitung yang diperoleh, yang dalam penelitian ini sebesar 90,170 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, dimana nilai ini berada dibawah nilai alpha 5%, dengan F tabel = 2,66. Hal ini menyatakan bahwa faktor-faktor penyebab Stres Kerja dari Lingkungan Kerja Fisik (XI), Stres Kerja Individu (X2), Stres Kerja Kelompok (X3), dan Stres Kerja dari Organisasi (X4) secara bersama-sama memiliki pengaruh yang bermakna terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Y) Bagian Pemasaran Bank HSBC di Surabaya (Y) diterima kebenarannya. Kemudian dari uji t hasilnya menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas mempunyai nilai t hitung dengan nilai signifikansinya pada tingkat di bawah 5% atau 0,05. Dari hasil tersebut diperoleh bahwa nilai t hitung untuk X1 sebesar 13,438; X2 sebesar 14,196; X3 sebesar 16,445 dan X4 sebesar 16,467. Untuk t tabel diperoleh angka 2,030. Karena dalam pengukuran digunakan signifikasi 2 ekor, maka Ho ditolak jika t hitung < -2,030 atau t hitung > 2,030. Hal ini menunjukkan tiap variabel berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan. Berdasarkan koefisien besarnya regresi, variabel stres kerja organisasi (X4) memiliki pengaruh yang dominan terhadap prestasi kerja sebesar 0,878 dibanding variabel yang lain.

Actions (login required)

View Item