Taha, 049711712E (2005) PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. KARYA MAKMUR SENTOSA DI SIDOARJO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-taha-6011-kkbkk-2-k.pdf Download (321kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-taha-6011-.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu aset penting yang dimiliki organisasi dan memerlukan perhatian besar dari manajemen adalah asset karyawan. Karena karyawan dengan segala kemampuannya merupakan penggerak semua sumber daya yang dimiliki organisasi. Meningkat atau menurunnya prestasi perusahaan tergantung dari sumber daya manusia yang berada didalamnya. Demikian pula yang terjadi pada PT. Karya Makmur Sentosa, dimana perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pemebelan. PT. Karya Makmur, berkompetisi agar mampu terus berkembang di masa depan. Keefektifan dan keefisienan dalam memanfaatkan sumber daya manusianya menjadi tuntutan agar dapat memenangkan persaingan. Oleh karena itu kepuasan kerja karyawan selayaknya mendapat perhatian serius dari perusahaan, karena melalui kepuasan kerja tersebut diharapkan karyawan mampu menghasilkan semangat kerja yang tinggi bagi karyawan. Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka menarik untuk dilakukan suatu penelitian dengan judul "Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Bagian Produksi PT. Karya Makmur Sentosa". Pengujian dilakukan dengan menggunakan alat uji regresi linier berganda Y = -0,004 + 0,282 (X1) + 0,347 (X2) + 0,205 (X3) + 0,153 (X4) dengan hasil sebagai berikut : 1. Hipotesis Pertama Hasil pembuktian hipotesis pertama berdasarkan uji F menunjukkan nilai sebesar 64,386%, dengan tahap signifikan sebesar 0,000. Dengan demikian pengaruh dari kepuasan kerja yang terdiri dari kepuasan atas pekerjaan yang penuh tantangan (X1), kepuasan atas penggajian yang adil (X2), kepuasan atas kondisi yang sifatnya mendukung (X3) dan kepuasan atas sikap rekan kerja (X4) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap semangat kerja. 2. Hipotesis Kedua Berdasarkan perhitungan beta coefficient. Tiap variabel bebas diketahui bahwa beta koefisien, kepuasan atas penggajian yang adil (X2) sebesar = 0,347 merupakan nilai terbesar. Hal itu menunjukkan diantara variabel kepuasan kerja, variabel penggajian yang adil mempunyai pengaruh yang dominan terhadap semangat kerja karyawan.

Actions (login required)

View Item