Rizal Yuniartha Budiman, 040214489 (2007) AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI SALAH SATU ALAT BANTU DALAM MENGEVALUASI KINERJA MANAJER PADA UNIT PRODUKSI PT. "X". Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-budimanriz-7574-a27107-k.pdf Download (360kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-budimanriz-7574-full text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam lingkungan bisnis yang ketat seperti saat ini perusahaan dihadapkan pada tingkat persaingan yang tinggi, dimana hal ini mengharuskan perusahaan memiliki keunggulan bersaing jika ingin eksis. Keunggulan bersaing tidak hanya dilihat dari tingginya pendapat yang diperoleh tetapi juga harus melihat pada pengurangan biaya, pengurangan waktu dan perbaikan kualitas. Sistem akuntansi yang cocok digunakan sebagai alat pengendalian adalah sistem akuntansi pertanggungjwaban. Akuntansi manajemen memberikan tiga jenis sistem akuntansi pertanggungjawaban, yaitu sistem akuntansi pertanggungjawaban berbasis fungsional, aktivitas dan strategi. Sistem akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan fungsional cocok untuk diterapkan pada organisasi bisnis yang beroperasi di lingkungan yang stabil dengan produk dan proses produksi yang standar serta tingkat persaingannya rendah. Sebaliknya, sistem akuntansi pertanggungjawaban berbasis aktivitas dan strategi lebih cocok diterapkan pada organisasi bisnis yang beroperasi di lingkungan yang dinamis dengan perubahan yang cepat dan persaingan yang ketat. Saat ini, dimana lingkungan bisnis bersifat dinamis dan persaingannya sangat ketat, sistem akuntansi pertanggungjawaban berbasis aktivitas lebih cocok diterapkan karena pengukuran kinerja tidak hanya berdasarkan pada hasil keuangan saja tetapi juga pada perbaikan kualitas, pengurangan waktu dan pengurangan biaya. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data-data yang digunakan untuk pemecahan masalah diperoleh dari dokumentasi data intern perusahaan, hasil wawancara dan observasi. Teknik analisis yang digunakan menganalisis data dan membandingkannya dengan teori yang sesuai dengan pokok permasalahan penelitian. Selama ini Unit Produksi PT."X" telah menerapkan sistem akuntansi pertanggungjawaban berbasis fungsional untuk melakukan penilaian kinerja. Penilaian kinerja dilakukan dengan Cara membandingkan antara anggaran dengan realisasi. Sering terjadi over budgeting karena standar yang ditetapkan tidak dapat tercapai. Over budgeting yang terjadi kurang mendapat perhatian karena selama ini masih dapat tertutupi oleh laba. PT."X" perlu lebih memperhatikan tingkat over budgeting yang terjadi. Over budgeting dapat diantisipasi dengan tidak menerapkan standar yang terlampau tinggi dan meningkatkan pengawasan dalam penggunaan anggaran dalam setiap proses produksi yang berlangsung. Karena saat ini persaingan di industri gula semakin ketat dengan banyaknya pabrik gula yang ada serta adanya program pemerintah yang akan merevitalisasi industri gula kembali pada masa kejayaan seperti pada era tahun 1930an, maka tidak ada salahnya jika PT."X" mengembangkan sistem akuntansi pertanggungjawaban dari yang semula functional based menjadi activity based.
Actions (login required)
View Item |