Oktavianto Nugroho, 040318327 (2009) Pengaruh Faktor-Faktor Stres Kerja Terhadap Kondisi Stres Karyawan Bagian Pemasaran PT. Mandala Multifinance Malang Dengan Dukungan Sosial Sebagai Variabel Moderator. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-nugrohookt-16154-abstrak-p.pdf Download (312kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-nugrohookt-13568-kkbkk-2-p.pdf Restricted to Registered users only Download (990kB) | Request a copy

Abstract

Peran sumber daya manusia dalam menentukan keberhasilan suatu perusahaan sangatlah penting, oleh karena itu diharapkan tingkat stres karyawan tidak berlebihan. Karena stres yang berlebihan dapat membuat karyawan kurang berkonsentrasi dalam bekerja sehingga hasilnya pun tidak maksimal, timbul banyak kesalahan dan mengganggu kesehatan karyawan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama dari faktor-faktor stres kerja yang meliputi tuntutan pekerjaan (X1), tuntutan peran (X2), dan kepemimpinan dalam organisasi (X3) secara signifikan terhadap kondisi stres (Y) dengan dukungan sosial (Z) sebagai variabel moderator pada karyawan bagian pemasaran PT. Mandala Multifinance Malang. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda serta metode moderated regression analysis dengan uji F dan uji t, koefisien determinasi ganda yang disertai dua asumsi klasik yaitu multikoliniearitas dan heterokedastisitas. Untuk menguji validitas digunakan teknik product moment, sedangkan reliabilitas diketahui dengan besarnya cronbach’s alpha. Berdasarkan hasil uji moderated regression analysis tahap II dapat dirumuskan persamaan sebagai berikut: Y = -0,034 + 0,397 X1 + 0,428 X2 + 0,422 X3 -0,213 Z -0,271 X1 * Z + 0,248 X2 * Z -0,029 X3 * Z + e Hasil persamaan dan analisis data dihasilkan nilai R² sebesar 0,928 memberikan arti bahwa faktor stres karena tuntutan pekerjaan(X1), tuntutan peran (X2) dan kepemimpinan dalam organisasi (X3) berpengaruh terhadap kondisi stres (Y) sebesar 92,8 % sedangkan sisanya sebesar 0,063 atau 6,3 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel bebas yang digunakan dalam penelitian. Dari hasil penelitian diketahui hipotesis pertama terbukti bahwa secara bersama-sama faktor stres kerja yang terdiri dari tuntutan pekerjaan, tuntutan peran dan kepemimpinan dalam organisasi berpengaruh signifikan terhadap kondisi stres karyawan ini diketahui dengan membandingkan nilai F hitung sebesar 63,208 dengan nilai probabilitas kesalahan (Sig) 0,000 yang lebih kecil dari tingkat kesalahan yang diperkenankan 0,05. Hipotesis kedua juga terbukti berdasarkan nilai F hitung hasil regresi sebesar 77,408 dengan nilai probabilitas kesalahan (Sig) 0,000. Nilai signifikansi ini lebih kecil dari 0,05 sehingga dukungan social secara bersama-sama memoderasi pengaruh faktor-faktor stres kerja terhadap kondisi stres. Berdasarkan uji t faktor stres kerja yang dapat dimoderasi oleh dukungan sosial adalah tuntutan pekerjaan dan tuntutan peran dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sedangkan kepemimpinan dalam organisasi tidak dapat dimoderasi karena nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 yaitu 0,532.

Actions (login required)

View Item