Dibjo Saksana Hargo, 068811452
(1995)
PERBANDINGAN KADAR TRIPT(}FAN DALAM SERUM DARAR MARMUT SEBELUM DAN SESUDAH DIINFEKSI DENGAI PASTEUREllA MULTOCIDA DOSISINFEKTIF.
Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang perbandingan kadar triptofan dalam serum darah marmut sebelum dan sesudah diinfeksi dengan P. multocida dosis infektif. Dalam metabolisme sel hewan dibutuhkan triptofan didalam siklus asam trikarboksilat. Sesuai dengan sifat biokimiawi P. multocida yang memecah triptofan menjadi indol, maka bila terjadi infeksi P. multocida pada hewan akan mengakibatkan kadar triptofan dalam darah menjadi turun, yang kemudian mengakibatkan siklus asam trikarbonaksilat menjadi terhenti atau hewan menjadi mati. Penelitian ini menggunakan 10 sampel serum darah marmut sebelum diinfeksi sengan P. multacida dan 10 sampel serum darah marmut sesudah diinfeksi dengan P. multacida mendekati sebelum marmut mati. Metode yang digunakan untuk mengukur kadar triptofan pada kedua jenis sampel tersebut adalah metoda spektrofometri ultra violet-visible (sprektrofotometri UV-VIS). data yang diperoleh dianalisis secara statistik dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (p<0,01) antara kadar triptofan sebelum dan sesudah diinfeksi dengan P. multocida dosis infeksi.
Actions (login required)
|
View Item |