ALDHY REGIAN, 040419307 (2011) PENGARUH BUREAUCRATIC CONDITION DAN PROFESSIONAL CONDITION TERHADAP TERJADINYA JOB STRESS MELALUI UNMET EXPECTATION Studi pada Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (BPT dan HMT) Singosari, Malang Dinas Perternakan Provinsi Jawa Timur. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
1_cover - gdlhub-gdl-s1-2011-regianaldh-12813-b32810-p.pdf Download (189kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-regianaldh-12813-b32810-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Di tengah persaingan usaha yang semakin ketat seperti sekarang ini, baik itu oranisasi milik pemerintah atau BUMN terlebih lagi swasta dituntut untuk melakukan pekerjaan yang efektif dan efisien dengan hasil seoptimal mungkin. Agar dapat bertahan, maka orgnisasi-organisasi tersebut harus merubah kebiasaan yang dapat menghambat untuk memperoleh hasil yang maksimal. Termasuk kondisi kerja. Penelitian ini menguji bagaimana kondisi tertentu pada pekerjaan berdampak pada stress kerja pada keryawan penyedia jasa. Penelitian bertujuan dan menilai sebuah model konflik profesional organisasi dalam suatu organisai yang lekat dengan birokrasi untuk menentukan bagaimana kondisi birokrasi atau Bureaucratic Conditions (X1) dan kondisi profesional atau Professional Conditions (X2) pada pekerjaan berpengaruh pada harapan para penyedia jasa dan dampaknya terhadap Job Stress (Y) melalui unmet expectation (Z). Populasi yang digunakan adalah sebanyak 30 orang karyawan Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan Ternak (BPT dan HMT) Singosari, Malang. Intrumen yang digunkan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Teknik analisis untuk menguji hipotesis adalah dengan mengunakan Path Analysis. Hasil dari penelitian menunjukkan ada pengaruh kondisi birokrasi terhadap stress kerja melalui unmet expectation adalah sebesar positif 0.093. Sementara itu pengaruh langsung dari kondisi birokrasi terhadap stres kerja adalah sebesar positif 0.048. Pengaruh bersifat positif berarti apabila kondisi birokrasi di perusahaan BPT dan HMT semakin bagus maka nilai dari stres kerja juga akan semakin bagus. Dikarenakan pengaruh kondisi birokrasi terhadap stres kerja (0.048) lebih kecil dari pada pengaruh kondisi birokrasi terhadap stres kerja melalui unmet expectation (0.093). Dan Pengaruh kondisi profesional terhadap stres kerja melalui unmet expectation adalah sebesar positif 0.296. Sementara itu pengaruh langsung dari kondisi profesional terhadap stres kerja adalah sebesar positif 0.225. Pengaruh bersifat positif berarti apabila kondisi profesional di perusahaan BPT dan HMT semakin bagus maka nilai dari stres kerja juga akan semakin bagus. Dikarenakan pengaruh kondisi profesional terhadap stres kerja (0.225) lebih kecil dari pada pengaruh kondisi profesional terhadap stres kerja melalui unmet expectation (0.296). Maka kedua hipotesis yang diujikan terbukti kebenarannya
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 B 328/10 Reg p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | JOB STRESS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5548.8 Psychology, Industrial | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Luluk Lusiana | ||||||
Date Deposited: | 01 Mar 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 07 Sep 2016 08:02 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/667 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |