ANNA NURISMA RUSMIATUN, 041113423 (2013) PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP FUTURE PROFITABILITY DENGAN UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME INTERNAL CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERATING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2013-rusmiatuna-28563-5.abstr-k.pdf Download (92kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
ANNA NURISMA RUSMIATUN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Future Profitability adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba pada periode yang akan datang dengan menggunakan aset atau modal secara produktif. Profitabilitas merupakan tujuan dari perusahaan sehingga mengukur profitabilitas periode yang mendatang menjadi sesuatu yang harus diperhatikan. Dalam future profitability, tindakan manajer akan merugikan apabila manajer menggunakan kebijaksanaan mereka untuk memaksimalkan kepentingan manajer. Tindakan tersebut sering disebut dengan manajemen laba opportunistik. Manajemen laba yang opportunistik dalam future profitability perusahaan dapat dikendalikan pada ukuran perusahaan yang besar dan dengan adanya mekanisme internal corporate governance (kepemilikan institusional, proporsi komisaris independen, kualitas audit). Penelitian ini menguji pengaruh manajemen laba terhadap future profitability dengan ukuran perusahaan dan mekanisme internal corporate governance sebagai variabel moderating. Manajemen laba menggunakan discretionary accrual sebagai proksi yang diukur dengan model Kasznik (1999). Future profitability diukur menggunakan cash flow operation, perubahan earnings dan non discretionary net income yang dibagi dengan total aset. Penelitian ini menggunakan moderated regression analysis dan uji t dengan signifikansi 0,05. Penelitian ini menggunakan kriteria pemilihan sampel secara purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2011 dan sampel yang digunakan sebanyak 72 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen laba berpengaruh negatif terhadap future profitability dengan proporsi dewan komisaris independen sebagai variabel pemoderasi, sedangkan manajemen laba tidak berpengaruh terhadap future profitability dengan ukuran perusahaan, kepemilikan institusional dan kualitas audit sebagai variabel pemoderasi. Dari keempat variabel moderating tersebut, hanya variabel proporsi komisaris independen yang terbukti memperkuat pengaruh manajemen laba terhadap future profitability.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK - 2 A. 239-13 Rus p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | FINANCIAL LEVERAGE | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD58.7-58.95 Organizational behavior, change and effectiveness. Corporate culture | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 04 Dec 2013 12:00 | ||||||
Last Modified: | 26 Jul 2016 05:51 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/6788 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |