RISTIAWAN ARDHI KUSUMA, 040810207 (2014) PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAPMANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2014-kusumarist-32845-5.abstr-k.pdf Download (165kB) | Preview
	Text (Fulltext) Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Teori keagenan (agency theory) adalah sebuah kontrak manajer (agent) dengan pemilik (principal). Teori ini menjelaskan bahwa adanya pemisahan antara pemilik dan pengelola dapat menimbulkan masalah keagenan. Masalah keagenan timbul karena adanya konflik kepentingan antara shareholder dan manajer, salah satunya adalah tidak bertemunya utilitas yang maksimal antara mereka. Hal tersebut mengakibatkan manajer bertindak oportunis yang memicu terjadinya praktik manajemen laba pada suatu perusahaan. Manajemen laba adalah upaya-upaya manajer atau pembuat laporan keuangan menaikkan atau menurunkan jumlah laba terlapor untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Manajemen laba dapat menambah bias suatu laporan keuangan, mengakibatkan berkurangnya kredibilitas laporan keuangan, dan membuat para pengguna laporan keuangan tersebut mempercayai nilai hasil rekayasa sebagai nilai yang sebenarbenarnya. Good Corporate Governance dianggap sebagai salah satu cara untuk mengurangi manajemen laba, sedangkan faktor-faktor lain yang dipertimbangkan adalah leverage dan ukuran perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan tahun 2010 – 2012 seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, data didapat dari Bursa Efek Indonesia kota Surabaya dan website resmi Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Manajemen laba dipengaruhi dengan komite audit independen, dewan komisaris independen, dan kepemilikan manajerial sebagai proksi dari GCG, leverage dan ukuran perusahaan. Hasil penelitian ini dengan metode regresi linier berganda menghasilkan kesimpulan, kepemilikan manajerial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba yang berarti semakin tinggi kepemilikan manajerial pada suatu perusahaan akan mengurangi tingkat manajemen laba, sedangkan komite audit independen, dewan komisaris independen, leverage dan ukuran perusahaan memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap manajemen laba.

Actions (login required)

View Item