EFEK SEGERA APLIKASI ELASTIC TAPING TERHADAP AKTIVITAS ELEKTRIS OTOT ABDUKTOR BAHU PADA PASIEN PASCA STROKE DENGAN KELEMAHAN OTOT ABDUKTOR BAHU

Ike Hervin Caprina, NIM011218166307 (2017) EFEK SEGERA APLIKASI ELASTIC TAPING TERHADAP AKTIVITAS ELEKTRIS OTOT ABDUKTOR BAHU PADA PASIEN PASCA STROKE DENGAN KELEMAHAN OTOT ABDUKTOR BAHU. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
PPDS.IFR. 03-18 Cap e Abstrak.pdf

Download (681kB) | Preview
[img] Text (fulltext)
PPDS.IFR. 03-18 Cap e.pdf
Restricted to Registered users only until 21 March 2021.

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Latar Belakang: Kelemahan otot berhubungan dengan disabilitas fisik pada penderita stroke dengan hemiparesis. Program rehabilitasi menstimulasi sistem sensorimotor untuk mencapai gerakan volunter normal dan ekstremitas atas yang fungsional. Pembelajaran kemampuan motorik melalui program latihan dapat ditingkatkan dengan teknik tambahan seperti adhesive taping. Studi penggunaan adhesive taping sebagai modalitas terapi bagi individu stroke menghasilkan simpulan beragam. Tujuan: Mengetahui efek segera aplikasi elastic taping pada aktivitas elektris otot abduktor bahu pada penderita pasca stroke dengan kelemahan otot abduktor bahu. Metode: Penelitian ini adalah eksperimental pre-post study. Subjek penelitian 12 pasien pasca stroke dengan hemiparesis berusia 38-75 tahun. Kelemahan otot abduktor bahu bervariasi dengan MMT antara 2 sampai 4. Aktivitas elektris otot supraspinatus dan deltoid medius sisi paresis diukur dengan surfaceelectromyography Enraf Nonius 932, sebelum dan sesudah aplikasi elastic tape 30 menit dan 24 jam. Leukotape K® berwarna merah dan berukuran lebar 5 cm, diaplikasikan dengan teknik fasilitasi pada otot supraspinatus dan deltoid medius, dari origo ke insersio dengan regangan sebesar 50%. Hasil: Aktivitas elektris otot sesudah aplikasi elastic tape 30 menit meningkat bila dibandingkan dengan nilai sebelum aplikasi namun tidak signifikan (nilai p>0,05). Aktivitas elektris otot sesudah aplikasi elastic taping 24 jam meningkat secara signifikan bila dibandingkan dengan nilai sebelum aplikasi, dan setelah aplikasi 30 menit (nilai p>0,05). Kesimpulan: Terdapat peningkatan aktivitas elektris otot supraspinatus dan deltoid medius pada penderita pasca stroke dengan kelemahan abduktor bahu setelah 24 jam aplikasi elastic taping. Elastic taping dapat diberikan kepada pasien pasca stroke dengan kelemahan abduktor bahu, dan dipakai selama minimal 24 jam.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK PPDS.IFR. 03-18 Cap e
Uncontrolled Keywords: elastic taping, stroke, aktivitas elektris otot
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM930-931 Rehabilitation therapy
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Fisik & Rehab
Creators:
CreatorsNIM
Ike Hervin Caprina, NIM011218166307NIM011218166307
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSubagyo, dr. Sp.KFR-KUNSPECIFIED
Thesis advisorMartha Kurnia K., dr, Sp.KFRUNSPECIFIED
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 20 Mar 2018 16:21
Last Modified: 20 Mar 2018 16:21
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/71018
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item