OVVA SUSANAWATI, 040214404 (2007) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MUSIK PERDANA RECORD SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-susanawati-8012-b161_07-k.pdf Download (338kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7203a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Budaya organisasi menunjukkan pentingnya nilai dan kepercayaan yang dianut oleh anggota organisasi untuk dapat membedakan dari organisasi yang lain. Menurut Schein (Luthans, 1998:549) budaya organisasi atau budaya kerja merupakan suatu pola asumsi dasar yang dimiliki bersama yang didapat oleh suatu kelompok dalam memecahkan masalah penyesuaian eksternal dan integrasi internal, yang telab berhasil dengan cukup baik untuk dianggap sah, untuk diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang tepat untuk menerima, berpikir, dan merasa berhubungan dengan masalah itu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan melalui variabel — variabel norma, nilai — nilai dominan, peraturan perusahaan, iklim kerja perusahaan pada CV. Musik Perdana Record Surabaya. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui variabel mana dari keempat faktor tersebut yang palingg dominan mempenggaruhi kinerja karyawan CV. Musik Perdana Record Surabaya. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data reggresi linier berganda menggunakan program SPSS. Model persamaan regresi Timer berganda dalam penelitian ini adalah Y = -0,361 + 0,200 XI + 0,260 X2 + 0,319 X3 + 0,322 X4. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Skala Linkert. Jumlah sampel data yang dianalisis sebanyak 32 karyawan. Hasil pengujian secara simultan dengan mengunakan uji F menunjukkan bahwa faktor — faktor budaya orgnisasi yang meliputi norma, nilai — nilai dominan, peraturan perusahaan, iklim kerja perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan nilai F hitung 40,659 > Ftabel 2,73 Uji secara parsial juga menunjukkan bahwa masing — masing variabel budaya organisasi juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan karena nilai thitung masing — masing variabel bebas > daripada t tabel sebesar 2,04. Sedangkan koefisien determinasi berganda (R2) doperoleh nilai 85,8%. Dengan demikian perubahan kinerja karyawan disebabkan oleh variabel norma, nilai — nilai dominan, peraturan perusahaan, iklim kerja perusahaan. Sedangkan sisanya 14,2% disebabkan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam model. Terdapat pengaruh secara parsial variabel X1, X2, X3_ X4 dengan mlai th;tung secara berturut masing — masing sebesar 2,342 dengan signifikasi 0,027 < 0,05 ; 3,8333 dengnan signifikasi 0,001 < 0,05 ; 3,543 dengan signifikasi 0,001 < 0,05 ; 3,167 dengan signifikasi 0,004 < 0,05. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa hipotesis kedua terbukti kebenarannya bahwa variabel nilai — nilai dominan merupakan variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan dengan nilai parsial yang dikuadratkan sebesar 0,3528.

Actions (login required)

View Item