RELLIA NURUL ARSYTA, 040317759 (2008) PENGGUNAAN METODE ANALISIS VALUE CHAIN SEBAGAI ALAT UNTUK MEREDUKSI BIAYA PRODUKSI PADA PT. PERTAMINA (PERSERO) UNIT PENGOLAHAN IV CILACAP. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-arsytarell-8954-a99_08-k.pdf Download (395kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7269a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dalam mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan di era global market, maka perusahaan secara terus-menerus memperbaiki (continuously improve) operasi bisnisnya. Lingkup dari continuous improvement adalah untuk menerapkan spektrum aktivitas bisnis dari desain produk dan kualitas.. Salah satu upaya yang dilakukan dan dibutuhkan perusahaan dalam mencapai continuous improvement adalah dengan perbaikan secara berkelanjutan terhadap aktivitas nilai perusahaan Untuk itulah perusahaan memerlukan suatu alat bantu dalam pengelolaan biaya guna membantu meningkatkan daya saing unggul di tengah persaingan bisnis saat ini. Analisis value chain dapat membantu PT. Pertamina (Persero) UP.IV Cilacap untuk mendapatkan informasi tentang kiner a masing-masing aktivitas nilai perusahaan yang berpotensi dalam memberikan peluang pengurangan biaya bagi perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan studi kasus. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi aktivitas sepanjang proses produksi perusahaan, menetapkan value chain perusahaan, memisahkan ke dalam aktivitas nilai yang sesuai dan mengalokasikan biaya ke dalam tiap-tiap aktivitas nilai. Aktivitas-aktivitas nilai tersebut kemudian diidentifikasi lagi untuk mengetahui adanya peluang pengurangan biaya pada aktivitas yang dilaksanakan tidak efisien maupun belum efisien. Prosedur pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Ruang lingkup penelitian dibatasi pada value chain internal perusahaan dengan mengalokasikan biaya-biaya operasional yang digunakan pada masing-masing aktivitas nilai. Dari hasil pembahasan diperoleh simpulan bahwa pada aktivitas utama dan aktivitas pendukung pada PT. Pertamina (Persero) UP.IV Cilacap masih terdapat pelaksanaan aktivitas belum efisien. Perusahaan hendaknya mereduksi secara bertahap biaya yang timbul dari aktivitas tersebut agar efisiensi biaya dapat meningkat melalui pelaksanaan aktivitas secara lebih efisien serta dengan menciptakan koordinasi yang lebih baik lagi antar bagian-bagian yang terkait dengan proses produksi.

Actions (login required)

View Item