DIAN MARGANITA, 040114009 (2011) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. KERETA API (PERSERO)SURABAYA GUBENG DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT - gdlhub-gdl-s1-2011-marganitad-13052-b23510-p.pdf Download (180kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-marganitad-13052-b23510-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Budaya organisasi adalah pola dari sekumpulan nilai dan kepercayaan yang telah berlangsung lama dalam membentuk norma-norma perilaku yang diadopsi perusahaan untuk diterapkan pada karyawan. Budaya berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku para karyawan. Budaya meningkatkan komitmen organisasi dan meningkatkan konsistensi dari perilaku karyawan. Tujuan dalam penelitian ini antara lain untuk mengetahui pengaruh signifikan struktur organisasi terhadap tujuan organisasi dan iklim organisasi, mengetahui pengaruh signifikan norma organisasi terhadap tujuan dan sikap organisasi, dan iklim organisasi. Untuk mengetahui pengaruh signifikan tujuan organisasi terhadap iklim organisasi, sikap organisasi, dan kinerja organisasi. Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh signifikan sikap organisasi terhadap kinerja karyawan, mengetahui pengaruh signifikan iklim organisasi terhadap sikap organisasi dan kinerja karyawan PT. Kereta Api (Persero) Surabaya-Gubeng di Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sampel yang diambil karyawan yang sudah bekerja selama 2 tahun atau lebih yang berjumlah 162 orang sedangkan untuk besarnya sampel ditentukan berdasarkan ketentuan pengambilan sampel dari Krejcie pada alpha 10% (tabel besar sampel di teori Sugiono;1998). Berdasarkan tabel tersebut besar sampel yang diambil adalah 61 orang. Untuk sampel tersebut digunakan teknik pengambilan sampel mendapatkan purposive non random sampling. asumsi yang diperlukan dalam penggunaan analisis jalur (Ferdinand, 2002;50) yaitu: Variabel berskala interval atau rasio, Outlier, Normalitas data univariate dan multivariate dan Multikoliniearitas. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan analisis jalur atau path analysis, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Variabel yang mempunyai pengaruh yaitu variabel struktur organisasi terhadap tujuan organisasi, variabel norma organisasi terhadap tujuan organisasi, variabel struktur organisasi terhadap iklim organisasi, tujuan organisasi terhadap ikim organisasi, iklim organisasi terhadap sikap organisasi, tujuan organisasi terhadap kinerja, sikap terhadap kinerja karyawan. Variabel yang Tidak ada pengaruh norma organisasi terhadap iklim organisasi, norma organisasi terhadap sikap organisasi, tujuan organisasi terhadap sikap organisasi, iklim terhadap kinerja karyawan.

Actions (login required)

View Item