SOFYA PURNAMA, 040023248 E (2007) PENGARUH DIMENSI KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL KARYAWAN (STUDI KASUS PADA CV. HARAPAN INDO TEKNIK SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-purnamasof-9165-b4008-k.pdf Download (97kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7273a.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ketertarikan membuat penelitian ini karena komitmen organisasional karyawan merupakan salah satu aspek sikap individu yang menunjukkan sejauh mana individu mampu menjalankan peraturan yang ditetapkan dalam lingkungan organisasi yang dipengaruhi oleh kepuasan ker a. Padahal kepuasan kerja merupakan merupakan simbol, sistem keyakinan, sistem nilai dan sistem perilaku yang terlembagakan. Selanjutnya dapat memberikan pengaruh terhadap komitmen, sebagai kekuatan indentifikasi dan keterlibatan individu pada suatu organisasi. Variabel dalam penelitian ini terbagi menjadi: Independent variable, yaitu dimensi kepuasan ker a yang terdiri dari (a) The Work Itself (Peker aan itu sendiri); (b) Pay (Gaji/Upah); (c) Promotion Opportunities (Kesempatan promosi); (d) Supervisor (Supervisi), (e) Co-Workers (Rekan kerja). Sedangkan komitmen organisasional adalah dependent variable. Tujuan penelitian ini adalah: pertama, mengetahui pengaruh signifikan antara dimensi dalam kepuasan kerja secara serempak terhadap komitmen organisasional; kedua, mengetahui secara parsial pengaruh yang signifikan antara dimensi kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional. Ketiga, mengetahui pengaruh yang dominan diantara dimensi kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional. Obyek dalam penelitian ini adalah karyawan pada CV. Harapan Indo Teknik Surabaya atau disebut HARDOT. Hipotesis pertama menyatakan bahwa dimensi-dimensi kepuasan ker a tersebut secara serempak berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional; Kedua semua dimensi tersebut secara parsial berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional; dimensi Co-wokers merupakan dimensi yang berpengaruh paling dominan terhadap kepuasan kerja. Teknik dan analisa data yang dihasilkan adalah uji regresi Tinier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi, uji F, uji t. Untuk pengolahannya menggunakan bantuan program computer SPSS 10.00_1or windows. Hasil penelitian ini menunjukkan: pertama, dimensi kepuasan kerja secara serempak berhubungan signifikan terhadap komitmen organisasional. Hal ini ditunjukkan dengan mlai koefisien korelasi (R) sebesar 0,941. Kedua, koefisien determinasi (R 2) menunjukkan bahwa pengaruh dimensi kepuasan ker a terhadap komitmen organisasional sebesar 88,6%, sedangkan sisanya sebesar 11,4% terdapat pengaruh lain tehadap komitmen organisasional yang tidak mampu dijelaskan oleh dimensi kepuasan kerja. Hasil pengujian hipotesis: pertama, dimensi kepuasan kerja secara serempak berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional. Hal ini ditunjukkan dengan niai F hitung sebesar 49,529 dan signifikansi hitungnya sebesar 0,000. Kedua, semua dimensi-dimensi dalam kepuasan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap komitmen organisasional. Pembuktiannya semua t hitung dari masing-masing variabel terletak di atas dan besaran taraf signifikansi tiap dimensi berada di bawah 0,05. Ketiga, dimensi Co-Wokers (rekan kerja) mempunyai pengaruh yang dominan terhadap komitmen organisasional. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,278.

Actions (login required)

View Item