VINCENTIA LINGGAR MESTIKASALA, 111311133045 (2018) PENGASUHAN PADA ORANG TUA YANG MEMPUNYAI ANAK USIA DINI (3-5 tahun) DENGAN BILINGUALISME. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_PSI.85 18 Mes p.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_PSI.85 18 Mes p.pdf Restricted to Registered users only until 13 August 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran dan pemahaman mengenai pengasuhan orang tua pada anak usia dini dengan bilingualisme. Fokus penelitian ini adalah menggali aspek-aspek seperti latar belakang anak menjadi bilingual, dinamika mengasuh anak bilingual, faktor-faktor yang mempengaruhi mengasuh anak menjadi bilingual, dan strategi-strategi yang diterapkan dalam mengasuh anak bilingual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus instrumental. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia dini dengan usia 3-5 tahun yang menggunakan dua bahasa dalam kesehariannya. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara terpimpin (guided interview. Teknik analisis yang digunakan yakni analisis tematik dengan pendekatan theory driven. Hasil penelitian yang didapat menyatakan bahwa latar belakang anak menjadi bilingual dikarenakan orang tua berasal dari negara yang berbeda dan ada pula yang menjadi tenaga kerja di negara lain. Dinamika yang dirasakan orang tua ketika mengasuh beraneka ragam, seperti keresahan dan bingung menyesuaikan memakai bahasa apa di suatu tempat, keterbatasan bahasa, mampu menguasai banyak bahasa sehingga cemas akan perkembangan bahasa anak, hingga anak mengalami kesulitan dalam berteman karena teman sebaya tidak memahami bahasa anak. Faktor-faktor yang mempengaruhi mengasuh anak menjadi bilingual adalah agar anak mampu menguasai bahasa dari kedua orang tua (ibu dan ayah), adanya saran dan masukan serta forum diksusi dari teman-teman dan lingkungan sekitar mengenai pengasuhan anak bilingual sehingga dapat membantu orang tua dalam mengasuh anak bilingual. Strategi-strategi pengasuhanpun beragam, seperti mengajak anak untuk membaca buku dengan dua bahasa; mengajak anak menonton film, kartun, mendengarkan lagu anak-anak; mengenalkan huruf, angka, nama benda, hewan, profesi, alat transportasi dengan dua bahasa. Keseharian orang tua mengasuh anak selalu mengusahakan untuk menggunakan kedua bahasa secara seimbang dengan tujuan agar anak dapat memahami dan menguasai kedua bahasa serta tidak terjadi ketimpangan pada salah satu bahasa.

Actions (login required)

View Item