DHEFARA TIARAMADHINNA, 111411131113 (2018) HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KETIDAKSANTUNAN DI TEMPAT KERJA (WORKPLACE INCIVILITY BEHAVIOR) DENGAN PERILAKU PENARIKAN DIRI ORGANISASI (ORGANIZATIONAL WITHDRAWAL BEHAVIOR). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_PSI.90 18 Tia h.pdf Download (55kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_PSI.90 18 Tia h.pdf Restricted to Registered users only until 29 June 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara perilaku ketidaksantunan di tempat kerja dengan perilaku penarikan diri organisasi. Perilaku ketidaksantunan di tempat kerja merupakan perilaku menyimpang dengan intensitas rendah dengan maksud ambigu untuk menyakiti target dan juga bersifat melanggar norma-norma di tempat kerja untuk saling menghormat (Andersson & Pearson, 1999). Penarikan diri organisasi merupakan sebuah konstruk yang terdiri dari berbagai perilaku yang merefleksikan intensi dan tujuan dari perilaku buruk (Hanisch & Hulin, 1991). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatoris yaitu untuk menjelaskan alasan terjadinya suatu peristiwa dan membentuk, memperdalam, mengembangkan atau menguji sebuah teori (Neuman, 2014). Penelitian ini dilakukan pada karyawan di perusahaan maupun instansi di Indonesia sebanyak 117 karyawan dengan alat ukur skala IIBS (28 aitem) oleh Handoyo, Suhariadi, Sami'an, & Syarifah (2016) untuk variabel perilaku ketidaksantunan di tempat kerja sedangkan skala Organizational Withdrawal (22 aitem) oleh Hanisch dan Hulin (1991) untuk variabel penarikan diri organisasi. Kedua alat ukur ini telah valid dan reliabel. Reliabilitas kedua alat ukur ini adalah 0,959 untuk skala IIBS dan 0,724 untuk skala Organizational Withdrawal. Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi Spearman’s Rho dengan menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics 23 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara perilaku ketidaksantunan di tempat kerja dengan kedua dimensi penarikan diri yaitu job withdrawal (ρ= 0,422; p < 0,05) dan work withdrawal (ρ= 0,368; p < 0,05).

Actions (login required)

View Item