FADILLA M AULIA, 111411131163 (2018) FEAR OF INTIMACY DALAM HUBUNGAN ROMANTIS PADA DEWASA AWAL YANG ORANGTUANYA BERCERAI KARENA PERSELINGKUHAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_PSI.91 18 Mau f.pdf Download (174kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_PSI.91 18 Mau f.pdf Restricted to Registered users only until 2 July 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Konflik rumah tangga berkepanjangan yang salah satunya disebabkan oleh perselingkuhan dapat menyebabkan perceraian dan mengakibatkan fear of intimacy pada anak (Jacquet & Surra, 2001). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran fear of intimacy dalam hubungan romantis dilihat dari persepsi terhadap perselingkuhan dan perceraian orangtua serta manifestasi fear of intimacy dalam hubungan romantis pada individu dewasa awal. Fear of intimacy adalah keterbatasan individu untuk berbagi pikiran dan perasaan pada orang lain (Descutner & Thelen, 1991) dilihat dari dua dimensi yaitu fear of self-disclosure atau takut akan keterbukaan dan fear of dependence atau takut akan kebergantungan (Sobral & Costa, 2015). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi kasus intrinsik yang melibatkan dua orang laki-laki dan dua orang perempuan. Teknik penggalian data menggunakan wawancara kualitatif dengan pedoman umum. Teknik analisis data menggunakan metode analisis tematik theory driven. Pemantapan kredibilitas penelitian dilakukan dengan membercheck. Hasil penelitian menunjukkan persepsi perselingkuhan dan perceraian pada perempuan mengarahkan pada perkembangan fear of intimacy, sedangkan lakilaki cenderung tidak peduli dengan konflik orangtua. Fear of self-disclosure ditandai dengan ketertutupan dan pembatasan informasi pada pasangan, sedangkan fear of dependence ditandai dengan berkurangnya keinginan untuk bergantung pada pasangan.

Actions (login required)

View Item