ARIZKY AMELIA AMINATUZ ZUHRIAH, 121211233030 (2018) A CASE STUDY ON FASHION CONSUMPTION IN SKINHEAD COMMUNITY IN SIDOARJO: SIDOKARE YOUTH CREW. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_FS.BE.84 18 Zuh c.pdf Download (157kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_S.BE.84 18 Zuh c.pdf Restricted to Registered users only until 4 September 2021. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini ini mengkaji perilaku anggota komunitas Skinhead terhadap tindakan mengonsumsi barang-barang mahal seperti sepatu Dr Martens (Docmart), Solatio, Solovair, Grafters Monkey, Fred Perry, Ben Sherman, piringan hitam, skuter Italia (Lambretta dan Vespa) di Sidoarjo. Skinhead adalah salah satu subkultur yang muncul di awal 1960-an. Skinhead memahami cara berpakaian dan menganggap penampilan mereka anggun, rapi, bersih, dan cerdas, karena menurut mereka, gaya itu fleksibel sepanjang waktu. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mempelajari tentang Konsumsi Fesyen di komunitas Skinhead di Sidokare, Sidoarjo, yang menggunakan tren mode dari tahun 1960 dan identitas mereka di dalamnya. Masalah utama untuk dibahas adalah: (1) bagaimana konsumsi fesyen diwakili oleh komunitas Skinhead yang dianggap sebagai sistem makna konsumerisme, dan (2) bagaimana konsumsi fesyen yang berorientasi pada Inggris mengungkapkan dampak pada gaya hidup mereka. Teori yang digunakan adalah teori dari Malcolm Barnard yang mana sebagai teori komunikasi dan teori konsumsi Jean Baudrillard. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara mendalam, sedangkan untuk analisis data, penelitian menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa ada kontradiksi antara ideologi kelas pekerja yang dipegang oleh anggota komunitas Skinhead dalam mengkonsumsi produk kapitalis. Ini juga menunjukkan bahwa konsumsi fesyen memberikan dampak pada sistem fesyen melalui komunitas tanpa sadar mengurangi status sosial mereka dengan cara membeli barang-barang bermerek, ini merupakan suatu tindakan yang mirip dengan kelas menengah yang mencoba menaiki tangga sosial dengan bersaing untuk membeli dan memakai barang mahal, barang bermerek.

Actions (login required)

View Item