Atria Zahrina Yani, 071411531026 (2018) REPRESENTASI PEREMPUAN PEMIMPIN MELALUI TOKOH JULES OSTIN DALAM FILM THE INTERN (2015). Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK_Fis.K.71 18 Yan r.pdf Download (23kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT_Fis.K.71 18 Yan r.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (JURNAL) JURNAL_Fis.K.71 18 Yan r.pdf Download (358kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini fokus membahas representasi perempuan pemimpin melalui tokoh Jules Ostin dalam film The Intern. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana representasi perempuan pemimpin dalam film The Intern melalui tokoh Jules Ostin. Penelitian ini bertujuan untuk melihat representasi perempuan pemimpin melalui karakterisasi sosok perempuan pemimpin yang terbuka, peduli, dan demokratis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penelitian di bidang ilmu komunikasi lainnya, khususnya yang berkaitan dengan representasi perempuan pemimpin dalam film. Untuk melihat representasi perempuan pemimpin dalam penelitian ini, tinjauan pustaka yang digunakan oleh peneliti adalah representasi perempuan di media, gender roles pemimpin perempuan, perempuan dalam film Hollywood, film sebagai praktik sosial, semiotika John Fiske, dan grammar of shot. Kemudian peneliti menggunakan metode analisis semiotik John Fiske yang terdiri dari three level of social codes yaitu level realitas, level representasi, dan level ideologi. Dalam penelitian sebelumnya, perempuan pemimpin dalam film direpresentasikan memiliki karakter yang tidak memiliki kuasa atas laki-laki. Sedangkan dalam penelitian ini, film The Intern merepresentasi sosok perempuan pemimpin yang feminis karena mengutamakan adanya kesetaraan dalam kehidupan pekerjaan maupun kehidupan rumah tangganya. Namun di sisi lain, perempuan pemimpin juga tunduk pada nilai-nilai patriarki yang menekankan superioritas lakilaki atas perempuan. Terdapat paradoks dalam film The Intern, yaitu adanya nilai-nilai ideologi yang berseberangan. Dua ideologi yang direpresentasikan secara sekaligus yaitu feminisme dan patriarki. Dengan adanya ideologi patriarki yang terkandung dalam film ini, maka dapat dikatakan bahwa tidak ada upaya dekonstruksi mengenai representasi sosok perempuan dalam media.

Actions (login required)

View Item