Dina Arini Izzah, NIM011511133160 (2018) HUBUNGAN NILAI AKADEMIK DENGAN DEPRESI PADA TRAIT KEPRIBADIAN TERTENTU PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

Preview	Text (Abstrak) Abstrak.pdf Download (193kB) | Preview
	Text (Fulltext) FK PD 52 18 Izz h.pdf Restricted to Registered users only until 13 December 2021. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Gejala depresi merupakan suatu gejala gangguan mental yang tingkat prevalensinya relatif tinggi pada mahasiswa kedokteran di seluruh dunia. Beberapa penelitian sebelumnya telah menyatakan adanya hubungan depresi dengan empat dari lima trait kepribadian (Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, dan Neuroticism; sedangkan Openness tidak). Beberapa penelitian lainnya menyatakan bahwa depresi dapat memengaruhi prestasi akademik, baik secara langsung maupun tidak langsung. Selanjutnya, penelitian ini ingin mengungkapkan bagaimana hubungan depresi dengan prestasi akademik dalam setiap trait kepribadian big five dengan harapan dapat mempermudah deteksi dini dan pencegahan terhadap depresi pada mahasiswa kedokteran sehingga tidak sampai terjadi penurunan prestasi akademik. Penelitian ini merupakan studi cross sectional pada mahasiswa kedokteran tingkat pertama dan kedua di Universitas Airlangga, Surabaya tahun akademik 2017/2018. Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengukuran, diantaranya Big Five Inventory - 10 dan Beck Depression Inventory II. Dari total 120 sampel, didapatkan bahwa 33,33% mengalami gejala depresi dengan angka prevalensi pada mahasiswa tingkat pertama (33,7%) lebih tinggi daripada tingkat kedua (32,5%). Hasil pengolahan data menemukan korelasi gejala depresi dengan trait Conscientiousness (p <0,01; r = -0,281), Extraversion (p <0,01; r = -0,336), Agreeableness (p <0,05; r = -0,136) dan Neuroticism ( p <0,01; r = 0,329). Penelitian ini juga menemukan korelasi depresi dengan prestasi akademik (p <0,05; r = -0,215). Namun, ketika dikorelasikan dalam masing-masing trait kepribadian, mereka tidak memiliki korelasi yang signifikan. Hal tersebut dapat disebabkan adanya faktor lain yang memengaruhi prestasi akademik di luar fungsi kognitif. Selanjutnya, penulis menyarankan alangkah baiknya jika setiap fakultas kedokteran mengadakan tes trait kepribadian pada setiap mahasiswa baru untuk mengetahui mahasiswa yang rentan terhadap gejala depresi kemudian melakukan pemetaan dan penyediaan fasilitas konseling untuk mahasiswanya sehingga dapat menghindari adanya penurunan prestasi akademik

Actions (login required)

View Item