HARIS SUWARDANI, 040023277 E (2005) PENERAPAN PSAK No. 34 TENTANG PENGAKUAN PENDAPATAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LABA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI (STUDI KASUS PT "X" DI SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-suwardanih-5824-a29405-k.pdf Download (319kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) 7771.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Salah satu ciri khas perusahaan jasa konstrusi yang berbeda dengan perusahaan umum lainnya adalah waktu pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang seringkali penyelesaiannya memakan waktu lebih dari satu periode akuntansi sehingga menimbulkan kesulitan dalam mengakui pendapatannya. Ada dua metode dapat digunakan dalam mengakui pendapatan yaitu metode kontrak selesai dan metode prosentase penyelesaian. Penerapan setiap metode memiliki keuntungan dan kelemahan tersendiri. Diantara kedua metode tersebut penerapan metode yang mana yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Subyek dalam penelitian ini adalah salah satu kantor cabang/regional sebuah perusahaan jasa konstruksi yang berkedudukan di Surabaya, dan obyek penelitian adalah metode pengakuan pendapatan yang diterapkan perusahaan. Melalui pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian study kasus, penulis melakukan observasi dan berusaha untuk memahami tentang pengakuan pendapatan yang diterapkan perusahaan untuk kemudian membandingkan dengan metode pengakuan pendapatan dan beban sesuai standar akuntansi keuangan. Penerapan pengakuaan pendapatan berdasarkan pengukuran yang berbeda ternyata menghasilkan output yang berbeda pula, pengakuan pendapatan menurut perusahaan menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi daripada pengakuan pendapatan menurut PSAK, hal ini berdampak pula pada hasil perhitungan margin kotornya.

Actions (login required)

View Item