CHAIRUNNISAA', 049916278 (2005) PENGARUH ASPEK - ASPEK PENGANGGARAN TERHADAP KONFLIK PERAN (STUDI EMPIRIS PADA RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-chairunnis-5916-a36705-k.pdf Download (326kB)
	Text (FULL TEXT) 7786.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Persaingan dalam dunia bisnis termasuk jasa pelayanan kesehatan (rumah sakit) menjadi sangat kompetitif. Rumah sakit merupakan badan usaha nirlaba, yang bertujuan tidak semata-mata mencari keuntungan tetapi lebih memperhatikan dalam hal peningkatan kesehatan dan pelayanan kepada masyarakat. Prinsip bisnis harus tetap diperhatikan tetapi dengan catatan tidak boleh melanggar etika kedokteran. Untuk memenangkan persaingan bisnis, maka para pengelola rumah sakit harus berusaha untuk terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen. Kebijakan yang biasanya diambil adalah dengan menetapkan manajer-manajer kunci mulai dari tingkatan atas sampai tingkat menengah dipegang oleh para professional yang mereka miliki yaitu dokter spesialis dan dokter umum di rumah sakit. Jika seorang dokter menduduki jabatan struktural di suatu rumah sakit, maka dokter tersebut akan memiliki peran ganda, yakni: (1) peran sebagai manajer yang harus mendasarkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai tujuan organisasi, dan (2) peran sebagai dokter yang harus berorientasi pada profesinya dalam memberikan pelayanan dan kesembuhan kepada pasiennya (orientasi professional). Hal ini menjelaskan bahwa dokter yang bersangkutan akan memiliki peran ganda, dimana peran ganda ini akan menimbulkan konflik peran dan cenderung akan merugikan organisasi. Penelitian ini menguji hipotesis yang manyatakan bahwa individu yang memiliki orientasi professional yang tinggi akan mengalami konflik peran jika dilibatkan dalam proses penganggaran. Dalam penelitian ini menguji pengaruh interaksi antara variabel partisipasi anggaran dan penggunaan anggaran sebagai evaluasi kinerja terhadap hubungan antara orientasi professional dan konflik peran. Hasil analisis pertama menunjukkan bahwa interaksi antara orientasi professional dan partisipasi anggaran mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap konflik peran di RSI Surabaya. Konflik peran yang dialami responden yang memiliki orientasi professional lebih tinggi akan lebih besar dibanding konflik peran yang dialami responden yang memiliki orientasi professional rendah. Hasil analisis kedua menunjukkan bahwa antara orientasi professional dan anggaran sebagai evaluasi kinerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel konflik peran di RSI Surabaya.

Actions (login required)

View Item