NICO BASTIYAN, 141511233028 (2018) MANAJEMEN LIMBAH PADA PROSES PENGOLAHAN IKAN BANDENG (Chanos chanos) DI CV. FANIA FOOD YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Fakultas Perikanan dan Kelautan, Surabaya. (Unpublished)
Text (Abstrak)
PKL.PK.BP. 173-18 Bas m Abstrak.pdf Download (108kB) |
|
Text (Fulltext)
PKL.PK.BP. 173-18 Bas m.pdf Restricted to Registered users only until 14 January 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Limbah merupakan materi atau energi yang timbul dari kegiatan produksi yang tidak berfungsi lagi dalam kegiatan tersebut. Limbah industri perikanan merupakan limbah yang dihasilkan oleh segala aktivitas di bidang perikanan yang meliputi pemilihan bahan baku, proses pengolahan maupun produksi, hingga hasil akhir (produk). Tujuan dilakukannya Praktek Kerja Lapang adalah untuk mengetahui manajemen pengolahan limbah produk ikan bandeng (chanos chanos) dan kendala yang dihadapi dalam pengolahan limbah produk ikan bandeng. Metode kerja yang digunakan adalah metode partisipasi aktif, untuk dapat memecahkan masalah dengan mengumpulkan data, menyusun, dan menganalisa tentang manajemen dan kendala pengolahan limbah produk ikan bandeng di CV. Fania Food, dengan data primer dan sekunder. Hasil Praktek Kerja Lapang ini menunjukkan bahwa di CV. Fania Food, limbah yang dihasilkan oleh pengolahan ikan bandeng terdiri dari limbah padat dan limbah cair. Manajemen limbah pada proses pengolahan ikan bandeng terdiri dari fungsi planning, organizing, actuating, controlling dan evaluating, namun belum dijalankan secara maksimal. Fungsi-fungsi ini meliputi tentang pengaplikasian pengolahan limbah cair dan padat. Limbah cair dibuang ke lubang galian permanen di bawah rumah produksi CV. Fania Food Yogyakarta, sedangkan limbah padat anorganik ditempatkan di TPS (Tempat Pembuangan Sementara) dan limbah padat organik diberikan kepada masyarakat sebagai pakan ikan lele serta sebagian digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk hasil samping. Kendala yang dihadapi dalam pengolahan limbah produk bandeng di CV. Fania Food, antara lain tidak ada IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dan belum adanya struktur organisasi yang bertugas menangani limbah cair maupun padat.
Item Type: | Other | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL.PK.BP. 173-18 Bas m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Limbah, Bandeng, Manajemen, Produk Hasil Samping | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH328-329 Fishery management. Fishery policy | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | ||||||
Date Deposited: | 14 Jan 2019 02:09 | ||||||
Last Modified: | 14 Jan 2019 02:09 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/78573 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |