ALFIN ERSA ARDIANSYAH, 031311133098 (2018) PERLINDUNGAN GURU TERKAIT TINDAKAN YANG DILAKUKAN PADA MURID YANG MELAKUKAN KENAKALAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text (ABSTRAK)
abstrak kkb kk-2 fh 01-19 Ard p-min.pdf Download (78kB) |
|
Text (FULLTEXT)
kkb kk-2 fh 01-19 Ard p-min.pdf Restricted to Registered users only until 25 January 2022. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tipe penelitian skripsi yang berjudul “Perlindungan Guru Terkait Tindakan Yang Dilakukan Pada Murid Yang Melakukan Kenakalan” ini adalah penelitian yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan undang-undang, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual dengan rumusan masalah sebagai berikut 1). apakah perbuatan guru dalam mendisiplinkan murid yang dapat berimplikasi tindak pidana dan 2). bagaimana pertimbangan hakim terkait tindakan guru terhadap murid yang berimplikasi terhadap tindak pidana. Kenakalan murid yang terjadi pada saat ini mengalami perkembangan dan sudah diluar batas kenakalan yang dilakukan oleh murid. Hukuman yang diberikan oleh tenaga pendidik untuk mendisiplinkan murid yang melakukan kenakalan dianggap diluar batas sehingga tenaga pendidik cenderung melakukan pembiaran terhadap murid yang melakukan kenakalan. Dalam putusan Pengadilan Negeri Prabumulih memutus perkara Nomor:44/Pid.Sus/2015/PN.Pbm, permasalahan yang terjadi adalah seorang guru yang menegur murid yang membuat kegaduhan yang menyebabkan proses belajar mengajar terganggu, namun teguran tersebut tidak dihiraukan oleh murid. Guru tersebut melakukan tindakan pendisiplinan yang bertujuan untuk membuat efek jera terhadap murid. Apabila dilihat dari aspek hukum pidana, perbuatan yang dilakukan guru terhadap murid berupa memarahi atau memberi teguran, memberi hukuman seperti menjewer, menyuruh berdiri, memukul dan lain-lain, secara formil bersifat melawan hukum atau juga bisa merupakan tindak pidana namun dalam hukum pidana tidak selalu orang yang secara formal telah melakukan tindakan melawan hukum harus dipidana, karena terdapat alasan penghapus pidana yang diatur di dalam kitab undang-undang hukum pidana yaitu 1). alasan pembenar 2). alasan pemaaf 3). alasan penghapus penuntutan. Dalam kitab undang-undang hukum pidana belum mengatur tentang guru yang melakukan pendisplinan yang bertujuan untuk mendidik murid karena tidak semua tindakan guru yang bersifat represif terhadap murid merupakan tindak pidana. Analisis terhadap perlindungan guru ini merupakan analisis kajian akademis. Hasil dari analisis ini diharapkan dapat menjadi terobosan dalam melindungi hak-hak guru sebagai pendidik tanpa mengesampingkan hak-hak murid.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FH.01/19 Ard p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kenakalan murid, Batasan Tindakan Tenaga Pendidik, Perlindungan Hukum Tenaga Pendidik, Kriminalisasi Tenaga Pendidik | ||||||
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB1705-2286 Education and training of teachers and administrators > LB2165-2278 Teacher training in universities and colleges | ||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Yuliana Ariandini Ayuningtyas | ||||||
Date Deposited: | 25 Jan 2019 09:06 | ||||||
Last Modified: | 31 Jan 2019 03:13 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/79501 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |