LIFITYANINGRUM, 121411231051 (2019) REVERSE STEREOTYPE OF SAM CHISOLM IN THE MAGNIFICENT SEVEN (2016) MOVIE: AN AFRICAN AMERICAN CRITICISM. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (99kB)
	Text (full text) full text.pdf Restricted to Registered users only until 8 April 2022. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bersinggungan dengan studi Afrika-Amerika, terutama pada karya-karya sastra yang melibatkan karakter kulit putih dan kulit hitam, membahas “kulit hitam dan kulit putih” menjadi bagian yang menarik. Karena sudut pandang masyarakat tentang orang kulit hitam saat ini, terutama di Amerika, tidak seperti pandangan pada umunya, penelitian ini mencoba untuk menemukan bagaimana media menggambarkan orang-orang kulit hitam di Amerika dan kulit putih melalui film The Magnificent Seven (2016), disutradarai oleh Antoine Fuqua dan ditulis oleh Nic Pizzolatto dan Richard Wenk. Film ini membawa visi modernnya ke cerita klasik dan mencoba menunjukkan kebalikan dari karakter kulit hitam. Sementara itu, kulit hitam dalam superioritas, kulit putih di posisi kedua atau lebih rendah. Studi ini secara khusus akan menggunakan teori Hall Representasi. Analisis dimulai dengan representasi karakter: kulit hitam dibandingkan dengan kulit putih. Dalam film ini, tokoh-tokoh penting yang diperankan oleh kulit hitam disajikan sebagai karakter yang baik, beradab, berpendidikan, dan jantan, sedangkan penggambaran buruk, kurang beradab, pemberontak dan penjahat didominasi oleh karakter kulit putih. Karya ini mencoba membalikkan stereotip karakter hitam, bahkan, menunjukkan oposisi biner yang menggambarkan karakter kulit putih dan kulit hitam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini juga menekankan deskripsi verbal dan penjelasan tentang perilaku manusia. Kekhawatiran tentang bagaimana sistem sosial beroperasi, bagaimana individu memahami satu sama lain dan bagaimana individu menafsirkan perilaku mereka sendiri. Studi ini menyimpulkan kulit hitam sebagai pahlawan dan membawa hal-hal menuju kebaikan, strategi untuk membalikkan stereotip kulit hitam digunakan untuk membuat karakter disukai dan strategi ini digunakan untuk menunjukkan beberapa kesetaraan antara kulit hitam dan kulit putih. Namun dibalik penggambaran kulit hitam yang baik tidak terlepas dari bantuan kulit putih pada akhir cerita film. Semoga studi ini dapat memberikan gambaran tentang perkembangan karya sastra Amerika mengenai masalah rasial, dan, dapat memperkaya studi yang sama tentang kritik Afrika-Amerika

Actions (login required)

View Item