HANANDA DWI SUKADI, 040710912 (2012) Pemahaman Perilaku Konsumsi Islam Sumber Daya Insani Departemen Ekonomi Syariah Universitas Airlangga. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-sukadihana-21864-febei2-k.pdf Download (89kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-sukadihana-18281-febei2-1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Sumber Daya Insani Departemen Ekonomi Syariah Universitas Airlangga dalam memahami perilaku konsumsi Islam. Penelitian ini menganalisis pemahaman Sumber Daya Insani pada etika konsumsi yang berkaitan dengan kehalalan, tidak berlebihan, maslahah, dan konsumsi yang seimbang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan strategi studi kasus dan teknik analisis deskriptif. Data yang dibutuhkan adalah data primer dengan melakukan wawancara kepada 19 dosen Departemen Ekonomi Syariah Universitas Airlangga . Perilaku konsumsi Islam yang dipahami oleh Sumber Daya Insani adalah berkonsumsi dengan memperhatikan kehalalan, tidak berlebihan, memperhatikan manfaat, dan meyeimbangkan konsumsi dunia dan akhirat. Sumber Daya Insani hampir seluruhnya memahami konsumsi yang halal, tidak berlebihan, seimbang, dan yang membawa kemaslahatan. Kehalalan yang dipahami Sumber Daya Insani adalah pendapatan harus berasal dari pekerjaan yang halal seperti tidak mencuri, dan judi. Barang dan jasa yang akan dikonsumsi juga harus yang dihalalkan saja antara lain tidak mengkonsumsi makanan haram sepert babi atau minuman keras. Konsumsi tidak berlebihan adalah mengkonsumsi barang-barang kebutuhan sesuai dengan manfaatnya. Keseimbangan konsumsi dapat dijalankan dengan menyeimbangkan penggunaan harta untuk kepentingan dunia seperti pangan, sandang, papan dan untuk kepentingan akhirat yaitu zakat, infaq, maupun shadaqah. Konsumsi yang membawa maslahah adalah konsumsi yang menjalankan perintah Allah SWT.

Actions (login required)

View Item